Ma'ruf Amin: Di Era Jokowi, Anak-Anak Tak Takut Bermimpi

Liputan6.com, Bandung - Calon wakil presiden paslon 01 Ma'ruf Amin mengatakan, anak-anak di Indonesia sekarang tak perlu takut lagi bermimpi untuk meraih cita-cita. Hal ini disampaikan saat kampanye akbar di Lapangan Bola PN Kertas Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, yang juga dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Kang Emil.

"Sekarang anak-anak tidak usah takut untuk bermimpi, untuk bercita-cita, karena ada Kartu Indonesia Pintar. Sekarang akan ditambah lagi dengan Kartu (Indonesia Pintar) Kuliah, biar sampai kuliah semuanya," ucap Ma'ruf di lokasi, Selasa (9/4/2019).

Karena itu, dia mengajak massa yang hadir untuk memenangkan paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin agar semua itu bisa terwujud.

"Makanya menangkan dan pilih 01," ungkap Ma'ruf Amin.

Hal senada juga diungkapkan Kang Emil dalam orasi politiknya. Bahwa kehadiran KIP dan nanti ada KIP Kuliah, akan membawa anak-anak Indonesia bisa berkuliah di mana saja.

Menurutnya, jika nanti paslon nomor urut 01 terpilih dan merealisasikan KIP Kuliah, anak-anak di Jabar khususnya, bisa sekolah dengan baik, layak dirinya.

"Buat anak ibu, ingin seperti saya sekolah di ITB, sekolah di Amerika, sekarang ada pertolongan yang namanya Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Mau seperti Pak Ridwan sekolahnya bagus? Ada pertolongan dari Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin di periode berikutnya bisa diberikan beasiswa, tidak hanya di dalam negeri, tapi di luar negeri juga," jelas Emil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ada yang menarik dari kampanye akbar cawapres Ma'ruf Amin di Lapangan Bola PN Kertas Padalarang, Bandung Barat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil turut mendampingi dan terlihat mengenakan jaket hitam bertuliskan 01, lengkap dengan kopiahnya.

"Kang Emil, Gubernur Jawa Barat datang, alhamdulilah," ucap Ma'ruf dalam orasi politiknya.

Dalam kesempatan itu pula, Kang Emil mengajak masyarakat Bandung memilih pasangan calon nomor urut 01 saat hari pencoblosan 17 April nanti.

"Kudu ngahiji di nomor hiji. Nomor satu harus menang untuk Indonesia maju," pungkas Emil.