Ma'ruf Amin: Kita Akan Jadikan Indonesia Islamic Finance Center Dunia

Ma'ruf menyatakan, pihaknya juga akan mendorong agar indutri halal bukan hanya untuk dalam negeri tapi juag luar negeri.

oleh Delvira HutabaratLizsa EgehamAdy AnugrahadiYopi Makdori diperbarui 13 Apr 2019, 21:28 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 21:28 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam Debat Kelima Pilpres 2019. (Liputan6.com)
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam Debat Kelima Pilpres 2019. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin membeber upaya pasangan nomor urut 01 untuk mengembangkan ekonomi syariah Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membentuk Komite Keuangan Syariah KNKS yang diketuai langsung presiden Jokowi.

"Kita juga jadikan Indonesia sebagai Islamic finance center di dunia," ujar Ma'ruf Amin, di acara debat di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (12/4/2019).

kata Ma'ruf pemerintah juga memperkuat posisi lembaga keuangan dan bentuk pelayanan yang diberikan.

"Termasuk fintech (fiancial technology). Produknya harus lebih market friendly," ujarnya.

Selain itu, Ma'ruf Amin menyatakan, pihaknya juga akan mendorong agar indutri halal bukan hanya untuk dalam negeri tapi juag luar negeri.

"Standar halal Indonesia sudah jadi acuan halal global sekarang ini," jelasnya.

Sementara itu, Jokowi menambahkan, Indonesia kini telah menjadi nomor satu di bidang wisata halal. "Halal park di dekat GBK kita bentuk. Nanti kita akan akan kembangkan lagi jadi halal districk park," ujarnya.


Debat Terakhir

Rangkaian debat kandidat Pilpres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencapai puncaknya pada Sabtu 13 April 2019. Debat pamungkas Pilpres 2019 yang menghadirkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini digelar di Hotel Sultan, Jakarta.

Debat kelima ini akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, ada doa bersama usai perhelatan Debat Kelima Pilpres 2019. Hal itu dilakukan sebagai penutup rangkaian kampanye sekaligus menandai masa tenang sebelum hari pencoblosan pada 17 April.

Nantinya, doa bersama usai Debat Kelima Pilpres 2019 ini dipimpin oleh tokoh ulama muslim, diikuti para tokoh agama lain. Momen itu diharapkan menjadi pesan moral sekaligus kontemplasi atau perenungan bagi seluruh masyarakat bahwa masa kampanye telah berakhir dan saatnya memantapkan pilihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya