Golkar Serahkan Surat Rekomendasi Pilkada Sidoarjo Usung Bambang Haryo Soekartono

Bacabup Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono mengaku siap menjalankan amanah Partai Golkar untuk maju Pilkada Serentak 2020.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Apr 2020, 14:36 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2020, 14:36 WIB
Ilustrasi Partai Golkar
Ilustrasi Partai Golkar

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sidoarjo menyerahkan surat rekomendasi penetapan sementara yang merupakan hasil seleksi tim 14 yang diketuai oleh Ketum DPP Partai Golkar kepada Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono atau BHS untuk Pilkada Serentak 2020.

Penyerahan surat rekomendasi itu diberikan langsung Ketua DPD Partai Golkar kepada BHS di kantor DPD Golkar Sidoarjo pada Senin, 30 Maret 2020.

Dalam surat rekomendasi itu, Bambang Haryo diberikan mandat untuk mencari pasangan Bacabup yang akan digandengnya untuk maju dalam Pilkada Sidoarjo.

Selain itu, ia juga diberikaan mandat untuk melaksanakan koalisi dengan partai lain dalam mengusung pencalonannya, sekaligus menggalang partai pendukungnya.

"Surat rekomendasi penetapan ini langsung dari DPP Partai Golkar untuk seluruh kabupaten/kota yang bakal menyelenggarakan Pilkada di seluruh Indonesia, termasuk di Sidoarjo. Melalui surat ini, BHS ditugasi untuk mencari wakil dan membangun koalisi dengan partai lain. Artinya Partai Golkar serius mengusung BHS dalam Pilkada Sidoarjo mendatang," terang Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Warih Andono di Kantor DPD Partai Golkar Sidoarjo melalui keterangan tertulis, Kamis (2/4/2020).

Sementara itu, Bacabup Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono mengaku siap menjalankan amanah Partai Golkar itu untuk maju Pilkada Serentak 2020.

Dia juga menyatakan kesiapannya membangun Sidoarjo dengan berbagai konsep matang. Menurutnya, begitu banyak permasalahan di Kabupaten Sidoarjo antara lain ketertinggalan infrastruktur, pengelolaan sampah, dan permasalahan banjir.

"Insya allah baik partai koalisi maupun Bacawabup yang bakal mendampingi saya sudah ada. Sekarang mengerucut ke dua nama Bacawabup. Karena saya telah melakukan pendaftaran sesuai prosedural Partai Gerindra baik di tingkat DPC maupun DPD, maka saya masih sangat optimis bisa meraih rekom Partai Gerindra meski ada perubahan nama Ketua DPC Partai Gerindra," papar Bambang Haryo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Yakin Dapat Rekomendasi Partai Gerindra

Partai Golkar meluncurkan aksi gerakan Golkar Peduli Lawan Covid-19.
Partai Golkar meluncurkan aksi gerakan Golkar Peduli Lawan Covid-19. (foto: Dokumentasi Partai Golkar)

Bambang Haryo yakin bisa mendapatkan rekomendasi Partai Gerindra. Alasannya, kata dia, berdasarkan hasil survei, dirinya masuk dalam tiga besar dan bahkan tertinggi di beberapa lembaga survei.

Menurut Bambang Haryo, dirinya juga pernah diminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk dicalonkan menjadi Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur 2018 saat seniornya di Kadin dan Gerindra La Nyalla Mattaliti memastikan tidak mencalonkan diri dalam Pilgub Jatim kemarin.

Tetapi pada saat itu, dirinya mengaku belum siap karena dari sisi waktu yang tinggal enam bulan.

Namun, pihaknya memastikan bakal akan mengabdikan diri kepada masyarakat sebagai kepala daerah, baik wali kota maupun bupati terlebih dahulu.

"Lagipula Pak Prabowo Subianto memastikan untuk memprioritaskan kader terbaiknya untuk maju di Pilkada di seluruh Indonesia termasuk wilayah Sidoarjo yang pada saat itu beliau menyampaikan untuk saya harus menang di pilkada Sidoarjo," ucap Bambang Haryo.

 

Sudah Miliki Pendamping

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Menurutnya, dengan adanya rekomendasi dari Partai Golkar yang sudah memiliki 4 kursi dan Partai Gerindra 7 kursi di DPRD, maka dapat memuluskan langkahnya.

"Sedangkan soal Bacawabup yang bakal mendampingi, saya memastikan harus sama-sama memiliki elektabiltas yang tinggi dan dikehendaki masyarakat (publik). Bahkan untuk nama-nama yang digandeng sudah mengerucut kedua nama," papar Bambang Haryo.

"Nama pasangan saat ini sudah mengerucut kedua nama. Pertengahan bulan April akan disampaikan ke publik. Untuk sekarang saya belum bisa menyebutkan nama keduanya," tandas Bambang Haryo yang juga mantan anggota DPR RI Fraksi Gerindra periode 2014-2019 ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya