Babel Fokus Sosialisasi Pilkada di Tengah Pandemi Corona di 4 Kabupaten

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfokuskan sosialisasi tahapan dan mekanisme pemilihan kepala daerah (pilkada) di empat kabupaten. Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. 

"Kami akan menyebarluaskan informasi pilkada ini melalui berbagai media massa cetak, audio visual, maupun online, guna meningkatkan animo dan partisipasi masyarakat menyukseskan pilkada di tengah pendemi Covid-19 ini," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel Sudarman di Pangkalpinang, seperti dilansir Antara, Sabtu (20/6/2020).

Dia mengatakan Pilkada 2020 akan digelar di empat kabupaten, yaitu Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Belitung Timur. Dia berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat paham dan mengerti serta tata cara memberikan suaranya pada pelaksanaan pesta demokarasi nanti.

"Ada perbedaan dalam pelaksanaan pilkada tahun ini dengan pilkada sebelum pandemi Covid-19. Pilkada tahun ini, selain tahapan, mekanisme penyelenggaraannya juga disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujar Sudarman.

Menurut dia, tahapan pemilu dari dasar hukum, tahapan persiapan hingga tahapan penyelenggaraan sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas PKPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada 2020.

"Ada dua kunci utama pelaksanaan pilkada tahun 2020 ini, yaitu seluruh pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggara dan pengawas pemilu mempertimbangkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta pemaksimalan teknologi dan informasi dalam pelaksanaannya," kata Sudarman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sudarman berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19, sehingga pesta demokrasi tahun berjalan dengan aman, kondusif dan jurdil.

"Informasi-informasi inilah yang jauh-jauh hari harus disebarluaskan kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan paham dan mengerti, serta tata cara memberikan suaranya pada pelaksanaannya nanti," kata Sudarman.