Jakarta Etik Suryani-Agus Santosa dikabarkan mendapat undangan untuk menghadiri pengumuan rekomendasi cabup-cawabup dari DPP PDIP untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukoharjo 2020 di Semarang, Jumat (17/7/2020).
Pengumuman rekomendasi itu disampaikan secara daring dan disaksikan bersama di Panti Marhaen, Semarang. Selain Sukoharjo ada beberapa daerah lain yang rekomendasinya juga diumumkan hari ini termasuk Solo.
Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis, 16 Juli 2020, pasangan dengan nickname EA ini telah menerima surat undangan resmi dari struktural DPD PDIP Jawa Tengah. Selain pasangan EA, struktural DPC PDIP Sukoharjo juga menerima undangan serupa.
Advertisement
EA mendaftar sebagai bakal cabup-cawabup Pilkada Sukoharjo 2020 saat penjaringan di DPC PDIP Sukoharjo. Namun, ada sejumlah kandidat lain yang mendaftar sebagai bakal cabup-cawabup lewat DPD PDIP Jawa Tengah.
Sedikitnya ada tujuh figur potensial yang ikut memperebutkan rekomendasi sebagai tiket menuju panggung politik terbesar di Kabupaten Jamu.
Diketahui, Etik Suryani merupakan istri Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya. Sementara Agus Santosa saat ini masih menjabat sebagai Sekda Sukoharjo.
Terkait kabar dirinya mendapat rekomendasi sebagai cabup Pilkada Sukoharjo 2020 dari PDIP, Etik enggan berkomentar.
"Saya nggak enak, kayaknya kurang etis. Belum ada bukti hitam di atas putih. Besok saja setelah pulang dari Semarang. Sama-sama menjaga ya," kata dia, Kamis, 16 Juli kemarin.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Joswi Masih Melakukan Lobi Politik
Hal senada diungkapkan Bendahara DPC PDIP Sukoharjo, Wawan Pribadi. Dia mengatakan akan menunggu pengumuman resmi pasangan calon Pilkada Sukoharjo di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah.
Sementara itu, kader partai juga diminta melakanakan instruksi partai terkait rekomendasi pasangan calon.
Pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Sukoharjo 2020 dipastikan head to head dengan pasangan Joko Paloma Santosa-Wiwaha Aji Santosa. Pasangan dengan nickname Joswi ini telah mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra, PAN, dan PKS.
Meski begitu, Joswi masih melakukan lobi politik dengan parpol lain guna menggalang kekuatan koalisi partai.
"Sejak awal, saya sudah memprediksi rekomendasi PDIP bakal pasangan EA. Saya bakal memperkuat koalisi partai, sukarelawan masyarakat demi perubahan mendasar di Sukoharjo," kata Joko Paloma.
Anggota DPRD Sukoharjo ini menyebut mesin politik partai bakal berkolaborasi dengan sukarelawan masyarakat untuk menjalankan strategi pemenangan dalam kontestasi politik di Sukoharjo.
Joko meyakini masyarakat lebih memilih figur potensial dibanding partai karena kedekatan emosional.
Â
Simak berita Solopos.com lainnya di sini.Â
Advertisement