Alasan Putra Pramono Anung, Hanindhito Himawan Maju Pilkada Kediri

Hanindhito Himawan Pramana, bakal calon Bupati Kediri, merasa wajar jika ada yang meremahkannya maju dalam pilkada di usia muda.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Jul 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2020, 17:30 WIB
ilustrasi Pilkada serentak
Pilkada serentak

Liputan6.com, Jakarta Hanindhito Himawan Pramana, bakal calon Bupati Kediri, merasa wajar jika ada yang meremahkannya maju dalam pilkada di usia muda.

Hal ini disampaikannya dalam diskusi yang digelar DPP PDI Perjuangan dengan tema "Calon Kepala Daerah Muda Bicara Politik Dedikasi, Motivasi, hingga Respons Politik Dinasti".

"Memang stigma masyarakat terhadap anak muda maju menjadi calon kepala daerah ini pasti isone opo? Bisa apa? Itu sudah pasti. Stigma inilah yang ingin saya patahkan," kata pria yang akrab disapa Dhito, Jumat (24/7/2020).

Salah satunya melakukan inovasi dan gagasan yang menyentuh langsung ke masyarakat.

"Sekarang saya sedang menggarap dengan Kabupaten Trenggalek yang kebetulan Bupatinya juga kader PDI Perjuangan. Yaitu kaitannya dengan DITO, Desa Inovasi Tani Organik," tutur Dhito.

Di sana, dirinya mengembangkan bagimana menghasilkan pupuk organik, kemudian membangun titik-titik kesuburan masing-masing desa, yang juga akan dibawa ke Kediri.

"Membangun bagaimana caranya membuat pupuk organik ini memberikan hasil panen yang maksimal," ungkap Dhito.

Kemudian juga mengembangkan desa inovasi teknologi yang mulai dilakukan di desa Tulung Agung, Jombang dan beberapa desa yang terletak di kaki gunung.

"Karena desa-desa ini minim akses," tutur Dhito.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Potensi Wisata Kediri

Hal ini nantinya akan dibawa ke Kediri. Di mana setiap desa akan ada WiFi, untuk menyikapi bandara di sana dan untuk destinasi wisata.

"Karena potensi pariwisata di Kediri ini akan berkembang pesat dengan begitu adanya bandara, jadi desa-desa ini dipersiapkan terlebih dahulu," tukasnya.

Selain itu, dia akan menghidupkan UMKM yang dipandangnya mati suri karena pandemi Covid-19.

"Maka saya sekarang ini sudah membentuk tim 1.000 UMKM gratis, ini sudah berlanjut sudah ada sekitar 400 pendaftar," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya