Optimisme Gibran Raih Suara 92 Persen di Pilkada Solo

Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memasang target perolehan suara yang cukup tinggi dalam Pilkada Solo 2020.

oleh Fajar Abrori diperbarui 04 Okt 2020, 09:26 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2020, 09:26 WIB
Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota yang diusung PDIP Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa berangkat ke KPU
Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota yang diusung PDIP Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa berangkat ke KPU, Jumat (4/9/2020). (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memasang target perolehan suara yang cukup tinggi dalam Pilkada Solo 2020. Bos Markobar itu optimistis bisa meraihnya lantaran didukung koalisi partai politik yang cukup gemuk.

Target perolehan suara itu disampaikan putra sulung Presiden Joko Widodo itu di hadapan peserta sosialisasi calon wali kota dan wakil wali kota yang digelar DPD Partai Golkar Solo. Acara sosialisasi yang dihadiri pasangan nomo urut 1, Gibran-Teguh itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Pada sambutannya, Gibran mengaku memasang target kemenangan yang tinggi pada Pilkada Solo 2020 mendatang. Oleh sebab itu, ia mengajak para pengurus dan kader Partai Golkar Solo untuk bis meraih perolehan suara di atas 90 persen.

"Gibran-Teguh pasti menang, tapi saya menangnya enggak mau 50 persen. Saya menangnya enggak mau 60 persen, saya menangnya enggak mau 70 persen, saya menangnya enggak mau 80 persen. Menangnya harus di atas 90 persen, lebih spesifiknya 92 persen. Insyaallah bisa di atasnya itu," kata Gibran di Kantor DPD Golkar Solo, Sabtu, 3 Oktober 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak Mengada-ada

Menurut Gibran, target perolehan suara itu bukan target yang mengada-ada dan bisa diraihnya. Dia optimistis dapat mencapai target lantaran pasangan nomor urut 1 itu diusung oleh PDIP yang meraih kursi mayoritas di DPRD Solo dan ditambah sejumlah partai politik yang memiliki kursi di dewan.

Bahkan, majunya Gibran-Teguh juga mendapatkan dukungan dari partai politik nonparlemen.

"Target 92 persen itu bukan hal yang mustahil karena PDI Perjuangan punya kursi yang paling banyak. Golkar juga merapat, PAN juga merapat, Gerindra juga merapat, PSI juga merapat. Terus yang enggak punya kursi juga merapat, Perindo, PKB, PPP, dan Nasdem sudah merepat semua," sebut Gibran.

Pada Pilkada Solo, pasangan Gibran-Teguh akan melawan pasangan jalur independen atau perseorangan yang diusung orma Tikus Pithi Hanata Baris, Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya