Jokowi Minta Pengusaha Hati-hati Pilih Pemimpin, Ganjar: Kan yang Milih Rakyat

Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal hati-hati memilih pemimpin. Ganjar mengatakan bahwa pemimpin masa depan dipilih oleh masyarakat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 31 Jul 2023, 19:32 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2023, 19:32 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo dalam perjalanan Jakarta ke Solo, usai deklarasi capres PDIP yang digelar di Istana Batu Tulis, Bogor.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo dalam perjalanan Jakarta ke Solo, usai deklarasi capres PDIP yang digelar di Istana Batu Tulis, Bogor. (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal hati-hati memilih pemimpin. Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pemimpin masa depan dipilih oleh rakyat.

"Ya kan yang memilih (pemimpin) ya rakyat," kata Ganjar di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

Dia enggan menanggapi lebih lanjut pernyataan Jokowi tersebut. Ganjar menilai ucapan Jokowi soal pemimpin masa depan Indonesia sudah jelas.

"Closing statement tadi sudah jelas gitu," ucap Ganjar.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta para pengusaha untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin masa depan. Pasalnya, nasib Indonesia ditentukan oleh kepemimpinan nasional 2024 hingga 2034.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Pengukuhan Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).

Dalam acara ini, hadir Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla hingga Gubernur Jawa Tengah sekaligus calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

"Kepemimpinan di 2024, kepemimpinan nasional di 2024, di 2029, di 2034 itu sangat menentukan Indonesia ini melompat maju atau tidak," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Oleh sebab itu, Jokowi mengingatkan para pengusaha berhati-hati dalam memilih pemimpin berikutnya. Jokowi lalu menyampaikan pertanyaan kepada para tamu undangan siapa pemimpin yang akan dipilih.

"Jadi hati-hati memilih memimpin kita. Siapa? Siapa yang kita pilih? Kedaulatan ada di tangan rakyat," kata Jokowi.

Dalam acara ini, turut hadir sejumlah menteri yang juga ketua umum partai politik di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, hingga Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani.

Baca juga: 4 Blunder Ganjar yang Bikin Elektabilitasnya Merosot, Salah Satunya Suka Nonton Film Porno

Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo Ungguli Ganjar

Prabowo Subianto bertemu dan Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara di acara diskusi pendidikan Belajaraya Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (28/7/2023). (Delvira Hutabarat/Liputan6.com)
Prabowo Subianto bertemu dan Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara di acara diskusi pendidikan Belajaraya Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (28/7/2023). (Delvira Hutabarat/Liputan6.com)... Selengkapnya

Berdasarkan hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, bacapres Prabowo Subianto lebih unggul dibanding Ganjar Pranowo. Survei secara head to head, Prabowo Subianto unggul dengan selisih 10,4 persen dari Ganjar.

"Prabowo di angka 52 persen vs Ganjar di 41,6 persen, yang menyatakan tidak tahu tidak menjawab atau rahasia sekitar 6,4 persen," kata peneliti LSI Hanggoro Doso Pamungkas saat memaparkan rilis secara virtual, Senin (31/7/2023).

Survei ini dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 3-15 Juli 2023.

Hanggoro menjelaskan, berdasarkan data Januari hingga Juli 2023 terjadi dinamika yang cukup menarik. Sebab, pada Januari 2023 Prabowo masih tertinggal dari Ganjar Pranowo.

Namun, pada survei Mei, Juni hingga Juli secara konsisten Prabowo mengungguli Ganjar. Bahkan, kata Hanggoro, tren Prabowo semakin meningkat.

"Bulan Januari 2023, elektabilitas Prabowo 38,5 persen. Bulan Mei naik menjadi 44,5 persen. Bulan Juni naik kembali menjadi 50,4 persen, dan bulan Juli juga naik menjadi 52 persen," papar dia.

"Elektabilitas Ganjar pada bulan Januari 2023 sebesar 43,1 persen. Bulan Mei turun menjadi 38,1 persen. Bulan Juni berhasil rebound menjadi 43,2 persen. Akan tetapi bulan Juli turun menjadi 41,6 persen," sambungnya.

Ganjar unggul hanya di pemilih PDIP. Sementara, Prabowo unggul di semua pemilih partai selain PDIP.

Pada pemilih agama, Prabowo unggul di pemilih muslim. Ganjar unggul di pemilih nonmuslim. Begitu juga dengan gender, Prabowo unggul di kalangan pemilih laki-laki maupun perempuan.

 

 

Infografis 3 Capres Teratas Hasil Musra Relawan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Capres Teratas Hasil Musra Relawan Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya