Survei SMRC: 40,6 Persen Publik Nilai Jokowi Dukung Ganjar, 28,3 Persen ke Prabowo

Selain Ganjar dan Prabowo, dalam survei terbaru SMRC ini juga mengungkapkan bahwa terdapat 11,9 persen publik yang menyebut Jokowi akan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Agu 2023, 14:18 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2023, 14:06 WIB
Momen akrab Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau panen raya di ladang sawah Ambal, Kabupaten Kebumen. (Istimewa)
Momen akrab Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau panen raya di ladang sawah Ambal, Kabupaten Kebumen. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil surveinya. Temuan survei SMRC pada Juli 2023 terkait “Efek Jokowi di Pilpres 2024” menyebutkan, 40,6 persen publik menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sementara 28,3 persen menyebut Jokowi akan mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan 11,9 persen menyebut Jokowi mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Direktur SMRC Saiful Mujani menjelaskan alasan pembicaraan dukungan dari Jokowi menjadi penting karena tingkat kepuasan pada kinerja Jokowi sangat positif di mata pemilih. Pada survei SMRC Juli 2023, tingkat kepuasan publik pada Jokowi 77,3 persen, bahkan sempat mencapai sekitar 80 persen.

“Jika penilaian publik pada Jokowi sangat positif, dan jika dia memihak pada satu calon, maka pemilih yang positif pada Jokowi akan cenderung mendukung calon-calon yang didukung olehnya,” kata Saiful dalam keterangannya, Kamis (3/8/2023).

Menurut Saiful, pemilih yang memiliki penilaian positif pada kinerja Jokowi berharap program-program yang ada dilanjutkan pada pemerintahan berikutnya.

Dari empat nama yang diajukan dalam survei ini, ada 40 persen yang menilai Ganjar bisa melanjutkan program kebijakan Jokowi; 29,7 persen menyebut Prabowo; 15 persen Anies; dan 0,9 persen Airlangga Hartarto. Sementara masih ada 14,4 persen yang belum menjawab.

“Dalam tiga kali survei (April sampai Juli 2023), penilaian bahwa Ganjar bisa melanjutkan kebijakan Jokowi tidak mengalami perubahan berarti, 44,5 persen di April-Mei; 36,3 persen Mei; dan 40 persen di Juli 2023. Sementara penilaian bahwa Prabowo bisa melanjutkan kebijakan Jokowi sedikit menguat dari 25 persen di April-Mei, menjadi 27,9 persen Mei; dan 29,7 persen di Juli 2023,” bebernya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kok Bisa 15 Persen Publik Anggap Jokowi Dukung Anies?

Kemesraan Presiden Jokowi dan Anies Baswedan Saat Tinjau Lintasan Sirkuit Formula E
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan saat meninjau lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta, Senin (25/4/2022). Jokowi meninjau ditemani langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Saiful memberi catatan bahwa angka sekitar 15 persen publik yang menilai Anies akan melanjutkan program Jokowi kemungkinan berasal dari masyarakat yang kurang mengakses informasi.

Kesimpulan itu muncul karena opini yang berkembang di media massa adalah bahwa Anies adalah tokoh yang akan melakukan perubahan.

“Secara umum, opini publik tentang siapa yang akan melanjutkan program Jokowi cukup menyebar di antara Ganjar dan Prabowo. Tidak ada satu orang pun yang mendapatkan opini mayoritas dari pemilih bahwa dia akan melanjutkan program Jokowi,” kata dia.

Menurut Saiful, hal ini terjadi karena kekaburan atau ketidakjelasan sikap Jokowi sehingga sikap dan opini masyarakat juga terpolarisasi tentang siapa tokoh pelanjut program pemerintahan sekarang.

Dalam pertanyaan yang lebih eksplisit siapa capres yang didukung Jokowi menurut pandangan publik, ada 40,6 persen yang menyebut Ganjar adalah tokoh yang didukung Jokowi sebagai calon presiden 2024; 28,3 persen menyebut Prabowo; 11,9 persen Anies; 0,4 persen lainnya; dan 18,7 persen tidak menjawab.

Saiful menjelaskan bahwa data ini juga menunjukkan pemilih terpolarisasi dalam menentukan siapa capres yang didukung Jokowi.

Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Akan Cawe-Cawe Urusan Politik demi Kepentingan Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya