Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri rapat mingguan Tim Penanganan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023).
Megawati datang didampingi oleh putra sekaligus Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo. Saat tiba di Gedung High End, Presiden Kelima RI ini disambut oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca Juga
Pada kesempatan itu, ada juga Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey. Setelah bersalaman, mereka lalu masuk ke lantai lima gedung untuk menggelar rapat.
Advertisement
Tak berselang lama, tiba Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso.
Selanjutnya, giliran Bakal Capres Ganjar Pranowo yang hadir. Semuanya hanya melempar senyum tanpa menyampaikan pernyataan ke awak media.
Rapat ini memang kerap dilakukan setiap minggu oleh TPN pada hari Rabu.
Sekjen PDIP Hasto mengatakan dalam rapat kedua pada 13 September yang lalu mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri menyampaikan rapat mingguan tidak akan pernah ditutup sampai pada waktunya.
"Bahwa rapat tidak ditutup, karena akan ditutup rapat ini, manakala tujuan kita adalah sudah berakhir. Itu baru akan kami tutup. Hingga, rapat ini yang kami jadwalkan setiap hari Rabu, tetapi juga bisa juga di setiap hari kita lakukan rapat oleh tim-tim yang sudah terbentuk ini," kata Hasto.
Arsjad Rasjid Cuti
Diketahui, hari ini adakah rapat TPN pertama yang dipimpin oleh Arsjad Rasjid pasca ia memutuskan resmi cuti sebagai Ketua Kadin.
Sebelumnya, Arsjad Rasjid menyatakan akan efektif sebagai Ketua TPN per hari Rabu 27 September 2023.
“Pada 27 September untuk bergabung secara resmi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Bacapres Bapak Ganjar Pranowo. Bagi saya, bergabung dan menjadi Ketua TPN adalah salah satu bentuk kontribusi saya bagi masa depan Indonesia,” kata Arsjad dalam keterangannya.
Arsjad mengaku ingin memastikan bahwa agenda-agenda jangka panjang dalam konteks ekonomi dan investasi yang telah diusung oleh Presiden RI Joko Widodo dan para pendahulunya, dapat terlaksana dengan baik.
Oleh karena itu, ia akan cuti sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. “Hal ini saya lakukan untuk menjunjung tinggi komitmen dalam menjaga netralitas dan tata kelola (governance) yang baik. Keputusan ini saya buat agar tidak mencampurkan adukkan urusan organisasi saya di Kadin Indonesia dan jabatan saya di PT Indika Energy Tbk,” kata dia.
Advertisement