Ganjar Ulas Momen Mahfud Md Minta Dukungan Jadi Cawapres Jokowi 5 Tahun Lalu

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menceritakan momen ketika Mahfud Md meminta dukungan dirinya untuk menjadi cawapres Jokowi pada Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Ganjar saat kampanye Pemilu 2024 di Palu, Sulteng.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 04 Des 2023, 17:18 WIB
Diterbitkan 04 Des 2023, 17:17 WIB
Kampanye Ganjar Pranowo
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bercerita soal momen Mahfud Md minta dukungan menjadi cawapres Jokowi pada Pilpres 2019 lalu. Hal itu disampaikan Ganjar saat kampanye Pilpres 2024 di Palu, Sulawesi Tengah, Senin 4 Desember 2023. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengulas momen lima tahun lalu saat Mahfud Md dikabarkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Joko Widodo atau Jokowi. Keduanya bertemu dan berbincang permasalahan bangsa.

“Beberapa hari sebelum itu, beliau datang ke rumah saya, di rumah dinas, di Semarang, dan kami berdua makan dan ngobrol di meja makan sana, saya agak jarang mengundang tamu makan di meja makan rumah dinas, sangat agak jarang,” tutur Ganjar di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).

“Beliau satu-satunya yang saya undang untuk masuk, untuk diskusi, dan beliau sampaikan 'Mas Ganjar tolong dukung saya, InsyaAllah saya mau jadi cawapres'. Pasti saya dukung. Kemudian kita membuat diskusi-diskusi di UGM, waktu itu hadir beliau, kita diskusi, tapi tidak jadi,” sambungnya.

Ganjar mengaku kenal Mahfud cukup lama. Keduanya berkuliah di Yogyakarta dan mengalami proses panjang, hingga menjahit baju putih untuk mendampingi Jokowi maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Ternyata Allah berkehendak berbeda, baju itu disimpan dan ternyata kira-kira mungkin begini, ‘Prof Mahfud baju kelak nanti akan kamu pakai lima tahun lagi'. Dan itulah proses-proses yang secara spiritual manusia tidak pernah tahu,” jelas dia.

Sebelum resmi menjadi paslon capres-cawapres, Ganjar mengaku banyak berdiskusi dengan Mahfud. Hasilnya, ada tiga aspek yang permasalahan yang disoroti keduanya.

“Satu, hari ini banyak masyarakat daya belinya turun karena pendapatannya kecil. Yang kedua, masyarakat hari ini lagi bercerita mencari cara kenapa mendapatkan pekerjaan itu sulit. Dan yang ketiga, ini yang sering kami diskusikan adalah bagaimana pemerintah ini melayani dengan baik dan tidak korupsi, kolusi, dan nepotisme,” kata Ganjar Pranowo menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ganjar-Mahfud Komitmen Berantas KKN

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Pasangan bakal capres dan cawapres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat menghadiri acara deklarasi dukungan di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (18/10/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Ganjar pun mengulas sikap Mahfud Md yang tidak memiliki kewenangan eksekusi kasus, namun dia berani membukanya langsung ke publik.

“Kemarin waktu kami di Kendari, bapak ibu ada yang bertanya kepada saya, pada saat beliau bertanya 'Pak sikat KKN', wah sesuatu yang ternyata memang dirasakan oleh masyarakat. Ini komitmen kami dengan Pak Mahfud,” tutur Ganjar di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).

Ganjar mengulas selama 10 tahun dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dia menggunakan tagline 'Mboten Korupsi Mboten Ngapusi' yang artinya 'tidak korupsi dan tidak menipu'.

“Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.

 


Ganjar Akui Ada ASN yang Coba Beri Gratifikasi

Dialog terbuka Muhammadiyah bersama Ganjar-Mahfud
Calon Presiden Ganjar Pranowo bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD di sela acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Namun begitu, nyatanya ASN tidak semuanya percaya dengan yang diucapkannya. Ganjar mengaku masih ada pegawai yang mencoba memberikan gratifikasi atau bahkan suap kepadanya untuk pengurusan berbagai hal.

“Maka korban pertama kalau saya boleh katakan korban adalah pegawai saya datang, kemudian dia memberikan sesuatu, hanya saya sampaikan 'Bung, Anda bawa pulang ini, Anda kasihkan kepada istri Anda, Anda kasihkan kepada anak buah Anda, dan mudah-mudahan ini terpakai. Tapi seandainya tidak, kembalikan kepada siapa yang membutuhkan,” kata Ganjar Pranowo.

Ganjar juga mengatakan kepada pegawai tersebut, jika memang harus menerima maka dia akan menyerahkannya kepada KPK dengan laporan dugaan gratifikasi.

“Langsung keringetnya sejagung-jagung keluar. Pilihan Anda adalah cukup Anda minta maaf dan tidak melakukan, atau saya pecat besok pagi. Dia nangis-nangis, akhirnya saya kembalikan, itu pelajaran pertama,” ujarnya.

 


Ganjar-Mahfud Tak Pandang Bulu Sikat Korupsi

Mahfud MD Cawapres pendamping Ganjar Pranowo
Mahfud Md juga dianggap memiliki pengalaman yang lengkap dan sebagai politikus trias politika atau yang pernah menduduki jabatan di eksekutif, legislatif dan yudikatif. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selama menduduki posisi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengaku telah mencopot sejumlah pejabat yang kedapatan korupsi.

Dia menegaskan tidak pandang bulu, bersama Mahfud Md akan memberantas korupsi di Indonesia, termasuk juga membenahi pendekatan dan kepastian hukum.

“Pak Mahfud bisa apa? Pak Mahfud cuma Menko kok. Saya ceritakan itulah hebatnya Pak Mahfud, Menko itu tugasnya mengkoordinasi, tidak mengeksekusi, tapi bapak ibu boleh lihat penjelasan beliau setiap bertemu, beliau teriak keras, 'Heh, saya sebetulnya Menko tidak bisa menegeksusi, tapi saya sampaikan kepada publik agar kemudian orang yang harus melakukan itu ditampakkan untuk melakukan’, dan terbungkamlah kasus korupsi banyak-banyak karena keberanian Pak Mahfud,” ucap Ganjar menandaskan. 

Infografis Sederet Alasan PPP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sederet Alasan PPP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya