Hari ke-34 Kampanye, Anies Baswedan dan Cak Imin Bergerilya di Jawa Timur

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) melanjutkan kampanye hari ke-34 Pilpres 2024 di Jawa Timur (Jatim).

Berdasarkan informasi dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Nasional AMIN, pada Sabtu (30/12/2023), Anies bakal mengawali kampanye di Jawa Timur dengan mengunjungi Warung Kopi Mbah Tekluk di Ponorogo.

"Pukul 06.00 WIB mengunjungi Warung Kopi Mbah Tekluk, lokasi Ponorogo," demikian informasi, dikutip Sabtu (30/12/2023).

Selepas itu, pada pukul 07.15 WIB, Anies bakal akan menghadiri acara Deklarasi Kiai Se-Kabupaten Ponorogo di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Iman Putri Babadan Ponorogo.

Usai menghadiri deklarasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan bertolak ke Ndalem Guron Tegalsari untuk mengunjungi Pameran Ndalem Guron Tegalsari. Dia rencananya hadir di acara pameran pada pukul 08.45 WIB.

Sementara itu, Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menuju Madiun, Jawa Timur. Di sana Cak Imin bakal menghadiri dialog pedesaan bersama para petani.

"Pukul 08.00 - 09.30 WIB, dialog pedesaan bersama petani di Sumberejo, Geger, Madiun," tulisnya.

Kemudian, pada siang harinya Cak Imin akan menuju Bakalan, Desa Pulorejo, Ponorogo untuk ikut Panen Raya. Dia dijadwalkan tiba di Bakalan sekira pukul11.00 - 14.00 WIB.

Kampanye Cak Imin ditutup pada sore menjelang malam hari sekira pukul 15.00 - 17.00 WIB. Dia rencananya hadir dalam dialog bersama para peternak dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jalan Desa Grabahan, Magetan.

Asisten Pelatih Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Tamsil Linrung optimistis bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024. Diyakini tidak akan ada paşangan calon (paslon) yang bisa menant dalam satu putaran.

“Seperti yang ditunjukan hasil survei sejumlah lembaga, bahwa elektabilitas pasangan kita (AMIN) mengalami grafik yang menanjak. Cuma memang hasil kerja keras kita belum sampai pada tahap bisa menang dałam satu putaran. Insya Allah kita akan masuk pada putaran kedua,” kata Tamsil, Jumat (29/12/2023).

Peningkatan suara AMIN ini, menurut Tamsil, karena simpul-simpul keumatan dan pergerakan semakin menunjukkan soliditas.  Seperti  alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang selama ini menyatakan independen, telah memberikan dukungan ke AMIN.

“Kalau ada yang tidak mendukung (AMIN) ya karena mereka terlibat sebagai tim di paslon lain. Tapi mereka tidak bisa membawa lembaga ini (HMI) untuk mengambil dukungan resmi,” jelas mantan anggota DPR dari PKS ini.

Tamsil mengatakan silakan kalau ada pasangan salon (Paslon) yang yakin akan bisa menang Pilpres dalam satu putaran. “Tapi faktanya mayoritas survei yang ada masih menunjukkan belum ada pasangan yang mencapai  satu putaran. Kecuali kalau ada lembaga survei abal-abal yang mengeluarkannya,” kata anggota DPD RI ini.

Jika AMIN masuk ke putaran kedua, Tamsil melihat peluang menang sangat terbuka. “Kelihatannya pertarungannya akan sampai pada putaran kedua. Ini yang akan dipersiapkan Tim AMIN,” ungkap Tamsil. 

Terkait dengan kegiatan Canvasing Sapa Warga yang dilakukan Tim AMIN, Tamsil mengatakan, ini dilakukan selain untuk menyapa, pihaknya juga akan melakukan pelatihan bimbingan teknis (bimtek) di daerah-daerah untuk menjadi saksi dalam Pemillu 2024.

“Juga mengajak mahasiswa untuk mengawal pemilu yang jurdil,” kata Caleg DPD daerah pemilihan Sulawesi Selatan ini.

Dijelaskannya, diharapkan masyarakat tidak hanya menggunakan hak pilihnya saja, tapi juga ikut menjadi saksi. Sedangkan mahasiswa yang tidak bisa menjadi saksi, kata Tamsil, bisa membentuk perkumpulan kawal pemilu jurdil, dengan menjadi pengawas pemilu.

Tamsil menyebut pengawasan terhadap Pemilu 2024 harus dilakukan. Menurutnya, jauh sebelum pelaksanaan pemilu sudah muncul pembicaraan di publik tentang hal-hal yang dianggap bentuk kecurangan. Contohnya pasangan calon (paslon) pilpres yang bannernya dipasang dekat kantor polisi maupun dipasang oleh alat negara.

“Ini sudah menjadi rahasia umum. Kalaupun dirahasiakan, masyarakat umum sudan tahu. Semestinya Bawaslu (Badań Pengawasan Pemilu) sudah memproses itu,” ungkap Tamsil.