Tak Hanya PSI, Kaesang Pangarep Butuh Restu KIM untuk Maju di Pilkada Jateng

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep disebut menduduki peringkat teratas sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Jul 2024, 17:05 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2024, 17:05 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam acara silaturahmi dengan para relawan dan warga di Menara Doyong Waduk Penjalin, Mungguhan, Winduaji, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (20/12/2023). (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep disebut menduduki peringkat teratas sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Terkait hal ini, Kaesang bisa mendapatkan posisi tersebut semua tergantung dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Jika sudah mendapat restu, ada potensi kemenangan untuk putra presiden Joko Widodo atau Jokowi ini di Pilkada Jawa Tengah 2024.

"Jika Kaesang jadi didukung partai KIM, potensi untuk menang tinggi. Sebab mesin partai yang bekerja cukup banyak. Bukan hanya PSI saja," kata akademisi Universitas Bung Karno, Faisal Chaniago, Minggu (7/7/2024).

Meski demikian, dia mengungkapkan, ada keuntungan yang diperoleh Kaesang. Salah satunya adalah efek dari Jokowi.

"Jokowi efek secara tidak langsung pun ikut menjadi varibel yang bisa mempengaruhi elektabilitas Kaesang. Karena tingkat kepuasan publik, termasuk masyarakat Jateng terhadap pemerintah Jokowi cukup baik," ungkap faisal.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menggelar survei opini masyarakat terkait pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024. Hasilnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, dan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menduduki peringkat tiga tertinggi.

"Seandainya pemilihan langsung Gubernur Jawa Tengah dilaksanakan sekarang, Irjen Ahmad Luthfi 5,2 persen, Kaesang Pangarep 2,5 persen, dan Sudaryono 2,1 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei, Minggu (30/6/2024).

Selain ketiga nama itu, kata dia, ada sejumlah tokoh yang dipilih masyarakat apabila maju Pilgub Jateng yakni, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto atau Pacul, Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin. Namun, mayoritas masyarakat Jateng hingga kini belum menentukan pilihannya.

 

Nama Lain

"Bambang Wuryanto 1,8 persen, Dico Ganinduto 1,7 persen, dan Taj Yasin Maimoen 1,5 persen, nama lain lebih rendah," ujar Djayadi.

Sementara itu, berdasarkan simulasi 21 nama, elektabilitas Kaesang menduduki peringkat teratas yakni, 15,9 persen. Kemudian, Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, dan Raffi Ahmad 6,8 persen.

"Pada simulasi semi terbuka 21 nama, Kaesang Pangarep paling banyak dipilih 15.9 persen, Irjen Pol Ahmad Luthfi 12.9 persen, Abdul Wachid 7.8 persen, Raffi Ahmad 6.8 persen, Bambang Wuryanto (Pacul) 5.8 persen, Sudaryono 4.7 persen, Hendrar Prihadi 4.7 persen, dan nama lain lebih rendah. Belum menentukan pilihan 19.5 persen," jelas dia.

Dyadi menyampaikan pertimbangan masyarakat Jateng memilih cagub antara lain, berasal dari keluarga tokoh politik atau perhatian, perhatian kepada masyarakat, berpengalaman di pemerintahan. Lalu, sudah ada bukti kerja dan tokoh partai politik.

Metodologi Survei

Sebagai informasi, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone.

Sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui metode Double Sampling. DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Sekitar 75 ribu responden yang terdistribusi secara acak di Jawa Tengah pernah diwawancarai secaratatap muka langsung dalam kurun waktu 2018-2024. Secara rata-rata, sekitar 74% di antaranyamemiliki nomor telepon.

Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 16,498 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.200 responden.

Margin of error survei diperkirakan ± 2.8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya