Jelang Pilkada 2024, Survei PSI: Sekwan Lalu Aria Dharma Ungguli Wali Kota Mohan Roliskana Maju Pilwakot Mataram

Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei jelang Pilkada 2024 yaitu Sekwan DPRD Kota Mataram Lalu Aria Dharma unggul tingkat keterpilihannya jika dilakukan Pemilihan Wali Kota Mataram dibanding Wali Kota Mataram Mohan Roliskana.

oleh Tim News diperbarui 23 Jul 2024, 20:08 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2024, 20:08 WIB
Pilkada Serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei jelang Pilkada 2024 yaitu Sekwan DPRD Kota Mataram Lalu Aria Dharma unggul tingkat keterpilihannya jika dilakukan Pemilihan Wali Kota Mataram dibanding Wali Kota Mataram Mohan Roliskana. (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei terkini jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024. Survei PSI itu terkait pemilihan Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hasil survei menunjukkan, Sekretaris Dewan (Sekwan) di DPRD Kota Mataram Lalu Aria Dharma unggul tingkat keterpilihannya jika dilakukan Pemilihan Wali Kota Mataram saat ini.

"Lalu Aria Dharma unggul tipis dari Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, walau berada di urutan pertama sebagai sosok yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon Wali Kota Mataram," ujar Direkrur Eksekutif PSI Bagas Mahendra dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7/2024).

Dia menjelaskan, PSI melakukan survei bertajuk 'Mengukur Preferensi Warga Kota Mataram dalam Pemilihan Walikota Mataram'.

Hasilnya, kata Bagas, di posisi pertama ada Lalu Aria Dharma 18,2%, kedua Mohan Roliskana 17,9%, ketiga Didi Sumardi 9,1%, keempat Mujiburrahman 8,3%, kelima Abd Rahman 5,4%, dan keenam Herman Mahaputra 4,1%.

"Posisi ketujuh Lalu Gita Ariadi 3,8%, kedeleapan Baihaqi 3,6%, kesembilan Putu Selly Andayani 3,4%, kesepuluh ada Ferdian Elmansyah 2,1%, disusul H Muzihir 1,8%, selanjutnya Badruttamam Ahda 1,6%, nama lainnya di bawah 1%, dan tidak memilih sebanyak 16,8%," papar dia.

Lebih lanjut, sambung Bagas, dalam simulasi 10 nama Pilwakot Mataram, Lalu Aria Dharma masih unggul di angka 23,3% disusul oleh Mohan Roliskana 22,9%, Herman Mahaputra 9,8%, Didi Sumardi 9,4%, dan Mujiburrahman 8,3%.

"Kemudian Abd Rahman 4,9%, Putu Selly Andayani 4,7%, Lalu Gita Ariadi 3,6%, Baihaqi 3,4%, Muzihir 2,4%, dan tidak memilih 7,3%," terang dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hasil Survei Selanjutnya

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Bagas memaparkan, sementara dalam uji simulasi 4 nama, Lalu Aria Dharma memperoleh pilihan sebanyak 33,3%, kemudian Mohan Roliskana 32,9%. Di posisi ketiga, lanjut dia, ada nama Herman Putra dengan 13,8%, keempat Mujiburrahman 10,7%, dan tidak memilih 9,3%.

"Uji head to head juga dilakukan antara Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dengan Lalu Aria Dharma. Hasilnya tingkat keterpilihan Lalu Aria Dharma sebesar 43,3% dan Mohan Roliskana 42,1%. "Hanya selisih 1,3 %, sementara yang tidak memilih sebesar itu 14,6%," kata Bagas.

Hasil survei tersebut, lanjut dia, menunjukan petahana Wali Kota Mataram Mohan kalah tipis dari Lalu Aria Dharma. Menurutnya, secara agregat masyarakat dapat dikatakan sudah sedikit kurang berminat pada kepemimpinan Mohan dan sangat memerlukan perubahan.

"Dan hasil survei bisa merupakan anomali kutukan terhadap petahana. Di mana petahana dikalahkan oleh pendatang baru," ucap Bagas.

 


Survei yang Dilakukan

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Bagas menjelaskan, survei dilaksanakan pada 2-10 Juli 2024 dengan mengunakan sampel sebanyak 1.200 responden dari populasi survei warga Kota Mataram yang memiliki hak pilih dalam Pemilu. Yakni, mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

"Penarikan sampel yang dilakukan menggunakan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2,82 persen. Kemudian, sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kota Mataram yang terdistribusi secara proporsional," ucap dia.

Responden terpilih, lanjut Bagas, diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dengan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

"Hasilnya tidak ditemukan kesalahan yang signifikan," jelas Bagas.

Infografis 3 Survei Terbaru Elektabilitas Bakal Cagub Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Survei Terbaru Elektabilitas Bakal Cagub Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya