Ridwan Kamil: Kalau Zona Nyaman, Mudah Menang di Jawa Barat

Ridwan Kamil memprediksi, sosok yang akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat bakal ditentukan pada menit-menit akhir.

oleh Tim News diperbarui 25 Jul 2024, 07:29 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2024, 07:27 WIB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/ Hermann)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengaku lebih nyaman jika maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Lantaran, dia menilai survei atau elektabilitas terhadapnya cukup tinggi.

Meskipun demikian, dia menilai maju di pilkada manapun sama saja. Karena, sama-sama melayani masyarakat.

"Saya pun ikut dalam koalisi makanya, gini ya, secara filosofi mau di Jabar, DKI di mana saja, sama saja. Melayani rakyat, urusi urusan kan," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Rabu 24 Juli 2024.

"Jadi saya tak terlalu ada prefensi. Tetapi kalau zona nyaman, mudah menangnya menurut hitungan, matematika, survei, tentu di Jabar," sambungnya.

Meski begitu, belum ada keputusan dari partainya yakni Golkar untuk menentukan apakah dirinya maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

"Tapi karena belum diputuskan, ya tentu saya tunggu. Jadi saya enggak bisa bilang saya sudah pasti kemana-mana," kata Ridwan Kamil.

Dia pun memprediksi, sosok yang akan maju di Pilgub Jakarta dan Jawa Barat bakal ditentukan pada menit-menit akhir.

"Ya tentu kan nama saya kan masih disebut, ada Pak Jusuf Hamka kalau dari Golkar sempat juga. Kalau feeling saya sih Jakarta, Jabar itu last minute," kata Ridwan Kamil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Survei Litbang Kompas

Dipakaikan Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki lift di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto itu menyebut Emil bakal dikenalkan kepada pengurus lain. Tugas Emil sebagai kader Golkar ke depannya disebut Airlangga juga sudah dibicarakan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024. Tercatat Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 36,6 persen.

Di posisi kedua diduduki oleh politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi dengan perolehan 12,2 persen. Sementara, di peringkat ketiga ada Bima Arya dan Atalia Praratya dengan elektabilitas 1,6 persen.

Sementara tokoh lain yang masuk bursa pilgub Jawa Barat di antaranya Ahmad Syaikhu, Desy Ratnasari, dan Dedy Mizwar. Serupa dengan Komeng, elektabilitas mereka masih di bawah 2 persen.

Sementara itu, sebanyak 41 persen menjawab tidak tahu alias belum menentukan pilihan.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada 15-20 Juni 2024 yang melibatkan 500 responden melalui wawancara tatap muka dengan margin of error ±4,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 


Ridwan Kamil Masuk 3 Besar di Litbang Kompas untuk Pilkada Jakarta, Ini Respons Airlangga

Dipakaikan Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Golkar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima kartu anggota Partai Golkar dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Litbang Kompas mempublikasi temuan anyarnya, terkait pemilihan gubernur Jakarta 2024. Hasilnya ada nama Anies Baswedan, Basuki Tjahja Purnama, dan Ridwan Kamil di tiga teratas.

Terkait nama Ridwan Kamil di posisi teratas, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara.

"Ya kan kita sudah memberikan penugasan ke Ridwan Kamil untuk di Jakarta atau di Jawa Barat, tentu Jawa Barat suaranya sudah lebih dari 52 persen," kata dia di Jakarta, Selasa 16 Juli 2024.

Meski menyinggung soal hasil Pilkada Jabar, menurut Airlangga, pihaknya tetap meminta untuk dinaikkan suaranya.

"Tapi kami minta yang 8 persen itu untuk dinaikan, karena partai akan memutuskan apabila ini sudah parlevel dengan calon-calon lain," sambungnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) ini menegaskan, masih ada waktu satu bulan untuk mendongkrak suara Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta.

"(RK dibawah Anies dan Ahok) Masih ada waktu satu bulan untuk bekerja keras. (Belum dipastikan di Jabar aja, karena udah pasti menang).Tentu dua-duanya harus kita dongkrak dulu," pungkasnya.

 

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Bursa Kandidat Cawagub Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Infografis Bursa Kandidat Cawagub Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya