Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan akan berusaha terus untuk menyempurnakan data pemilih pada Pemilihan anggota legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Terkait daftar pemilih tetap (DPT) itu diberikan waktu dua bulan oleh Bawaslu," ujar Ketua KPU Provinsi Sumsel Aspahani, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/10/2018).
Baca Juga
Sehubungan dengan hal itu, menurut Aspahani, KPU membuat gerakan untuk semua pemilih memanfaatkannya pada tanggal 1 sampai 28 Oktober 2018.
Advertisement
"Gerakannya itu jangan sampai kehilangan hak pilih, jadi akan disempurnakan terus sehingga data pilih tidak lagi meninggalkan persoalan, baik penggadaan maupun yang belum masuk," ucapnya.
Menurut dia, semuanya diakomodasi, dalam hal ini kabupaten/kota yang melaksanakan itu karena memang basisnya, sedangkan KPU Provinsi Sumsel melakukan koordinasi dan memantau.
"Jadi, kabupaten/kota yang melaksanakan terkait dengan DPT Pemilu 2019," kata Aspahani.
Ia mengatakan, sejak awal di provinsi ini tidak ada masalah lagi sebenarnya. Akan tetapi, kata dia, pihaknya tetap mengikutinya karena program nasional.
Menyinggung soal logistik Pemilu 2019, Aspahani menjelaskan, kotak suara transparan saat ini sedang proses lelang di KPU RI.
"Setelah selesai, kotak suara dan bilik suara akan diserahkan ke KPU kabupaten/kota di Sumsel, sedangkan surat suara masih belum diproses. Jadi, semuanya lagi proses lelang. Nanti dikirim sebelum Desember 2018," jelas Aspahani.
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Â
Â