Delapan WNA Masuk DPT Pemilu di Bantul

Awalnya ditemukan tujuh WNA yang masuk DPT Pemilu, namun dalam perkembangannya bertambah satu WNA.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2019, 07:28 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2019, 07:28 WIB
Logo Bawaslu
Logo Bawaslu (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan delapan warga negara asing masuk dalam daftar pemilih tetap Pemilu 2019 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum setempat.

"Temuan WNA masuk DPT ini awalnya dari pemberitaan di media di Jawa Barat. Dari situ akhirnya Bawaslu minta jajaran pengawas untuk mengawasi daerah masing-masing," kata Anggota Bawaslu Bantul Supardi di Bantul, seperti dilansir dari Antara, Rabu 6 Maret 2019.

Menurut dia, dari hasil pengawasan jajaran Bawaslu Bantul di tiga kecamatan yaitu Kretek, Banguntapan dan Kasihan, terdapat delapan orang warga negara asing yang tercatat dalam daftar pemilih tetap hasil perbaikan kedua (DPTHP-2).

Awalnya, Bawaslu DIY menemukan tujuh WNA yang masuk DPT. Akan tetapi dalam perkembangannya berdasarkan hasil investigasi di lapangan pada Rabu ini ditemukan satu lagi. Supardi mengatakan saat investigasi di Kecamatan Kasihan, pihaknya menemukan lagi satu WNA masuk ke DPT.

"Kalau awalnya di Kretek satu orang, kemudian di Banguntapan empat orang, di Kasihan dua orang, namun dalam perkembangannya ada tambahan di Kasihan satu orang," kata dia.

Supardi menambahkan, sebelum melakukan investigasi ke lapangan, Bawaslu Bantul juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bantul, kaitannya dengan jumlah WNA yang merekam data penduduk di Bantul.

Menurut Supardi, awalnya terdapat 43 orang WNA, tapi setelah ke Disdukcapil, di Bantul terdapat 77 WNA yang sudah rekaman data.

"Dari 77 orang itu kami kroscek dan lacak ke DPTHP Bantul, terakhir ternyata ada tujuh orang WNA yang masuk ke DPT, kemudian satu lagi kita temukan di Kasihan," kata Supardi.

8 WNA

Delapan WNA itu adalah Dominique Oberson yang beralamat di Parangtritis Kretek, Linda Lou Fliam beralamat di Baturetno Banguntapan, kemudian Rudy Setyawan beralamat di Banguntapan Banguntapan dan Willem Cornelis beralamat di Baturetno Banguntapan.

Selanjutnya Maudy Calbo dengan alamat Baturetno Banguntapan, Taeko Moromoto beralamat di Tirtonirmolo Kasihan, kemudian Kamaru Azman dengan alamat Ngestiharjo Kasihan, dan yang terakhir Gittan Merete Gustafsson yang beralamat di Tirtonirmolo, Kasihan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya