Siapa Minat, Rumah Murah Rp 100 Jutaan Dibangun di Subang

Pengembangan rumah murah di Subang merupakan bentuk komitmen dan dukungan terhadap program pembangunan sejuta rumah.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Jul 2015, 08:14 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2015, 08:14 WIB
Perumahan
Ilustrasi Perumahan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Liputan6.com, Jakarta - Beroperasinya tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai mendorong pengembang untuk membangun proyek residensial skala kecil dan menengah di wilayah ini.

Salah satunya Megakarya Group yang sedang memasarkan proyek rumah murah bersubsidi dengan harga Rp 110 juta per unit di Subang, Jawa Barat.

Direktur Utama Megakarya Group, Torkis Nasution mengatakan pengembangan rumah murah di Subang merupakan bentuk komitmen dan dukungan penuh grup tersebut terhadap program pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 29 April 2015.

Selama ini Megakarya Group dikenal sebagai pengembang apartemen di segmen menengah antara lain di Cinere (Depok) dan Bintaro (Tangerang Selatan).

"Kami sudah pasarkan proyek Wanakerta Residence sejak awal tahun, dan ternyata sejalan dengan program pemerintah. Target pasarnya kelas bawah dan nantinya mungkin juga menengah," kata Torkis yang dihubungi Liputan6.com, Jumat (31/7/2015).

Pengembang ini menguasai lahan sekitar 25 hektare di Subang, persisnya hanya berjarak 500 meter dari pintu tol Kalijati. Torkis mengungkapkan di tahap pertama akan dibangun sekitar 200 unit rumah dengan tipe 29/60 dengan harga sekitar Rp 115 juta per unit.

Dia mengakui beroperasi tol Cipali menjadikan pasar residensial di Subang dan sekitarnya tumbuh cukup pesat. Saat ini beberapa pengembang mulai melirik daerah tersebut, terlebih ada tren pengembang kawasan industri di Karawang mulai merelokasi pengembangan kawasan ke arah Subang hingga Cirebon.

Seiring dengan beroperasinya banyak proyek kawasan industri tentu akan membuka peluang jenis properti lainnya seperti residensial, komersial serta sarana rekreasi.

"Captive market-nya juga sangat kuat terutama menyasar para pekerja di sekitar Subang. Kami sudah bekerjasama dengan sejumlah pabrik di sana, sehingga optimistis proyek ini akan terserap pasar, karena kebutuhannya juga tinggi sekali," papar Torkis.

Selain di Subang, Cinere dan Bintaro, Megakarya Group juga berencana melakukan pengembangan proyek properti lainnya di Serpong (Tangerang), Gianyar (Bali) dan Cileungsi (Bogor).(Nrm)

Reporter: Muhammad Rinaldi

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya