Unsur Utama dalam Dekorasi Rumah Gaya Klasik

Ciri khas interior klasik umumnya lebih menonjolkan pilar-pilar, ornamen, dan unsur yang berkembang di Kerajaan Romawi atau Yunani kuno.

oleh Fathia Azkia diperbarui 22 Jun 2016, 06:23 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2016, 06:23 WIB
Unsur Utama dalam Dekorasi Rumah Gaya Klasik
Unsur Utama dalam Dekorasi Rumah Gaya Klasik

Liputan6.com, Jakarta Popularitas gaya modern dan minimalis yang dianut pada interior rumah masa kini, membuat sebagian besar pemilik rumah lupa akan gaya lain yang patut diperhitungkan. Gaya klasik, misalnya.

Disadur dari Rumah.com, ciri khas interior klasik umumnya lebih menonjolkan pilar-pilar, ornamen, dan unsur yang berkembang di Kerajaan Romawi atau Yunani kuno. Selain itu, furnitur dipercantik lewat teknik ukir dan pahat yang membuatnya semakin terlihat mewah.

Guna memperkuat suasana, bahan beludru dan brokat banyak diterapkan sebagai upholstery (kain pelapis) untuk furnitur maupun tirai. Sementara dari sisi arsitektur, ketinggan ceiling idealnya 3,5 meter sehingga mampu merepresentasikan kemegahan.

Idealnya, jarak antar lantai dengan langit-langit (ceiling) pada rumah bergaya klasik adalah 3,5 meter.

Perabotan Tua

Perabotan berumur tua mampu menghadirkan nuansa klasik di rumah Anda. Terlebih jika desain interior rumah sudah terlanjur modern dan tidak dapat direnovasi.

Semakin tua umur suatu benda, maka akan semakin terlihat bagus, karena memiliki nilai dan keindahan yang memang patut dipertahankan.

Mulailah dengan mengoleksi perlengkapan antik yang sederhana seperti teko, piring, gelas, hingga lemari. Barang-barang vintage ini akan memberikan pesona tersendiri bagi rumah Anda.

Warna

Hangat dan penuh semangat, warna merah hati (claret) sangat mencolok jika dipadankan dengan warna-warna netral yang bersahaja.

Sebagai referensi, Anda bisa mengombinasikan percikan merah hati pada latar dinding berwarna batu, taupe (kelabu tua) dan abu-abu arang (charcoal).

Atau bisa juga membuat merah menjadi warna utama dengan mengecat keseluruhan dinding di salah satu ruang.

Jika menginginkan suasana yang benar-benar mewah, gabungkan dengan kain tekstil yang lembut seperti velvet atau sutra.

Suguhkan sebuah kaca besar dengan bingkai penuh ukiran di sebidang dinding ruang tamu. Efek dramatis bisa dihadirkan melalui lampu tempel di sisi kiri dan kanan kaca.

Penggunaan Tangga

Serupa dengan gaya lainnya, dekorasi klasik menggunakan tangga sebagai media penghubung antar lantainya.

Namun, penggunaan tangga sebaiknya tidak dibiarkan polos begitu saja. Anda perlu memberinya sentuhan dekorasi yang menunjukkan kesan glamor seperti ukiran.

Sinar Matahari

Guna menguatkan kesan klasik dalam rumah, cobalah untuk memaksimalkan intensitas sinar matahari yang masuk ke tiap ruangan.

Ini karena ciri rumah klasik selalu memanfaatkan cahaya alami sebagai penghidup suasana ruangan dengan paduan jendela berukuran besar.

Koleksi perlengkapan antik yang sederhana seperti teko, piring, gelas, hingga lemari, bisa menjadi salah satu unsur klasik di rumah.

Tanaman Hias

Agar tiap sudut ruangan terasa segar, Anda dapat meletakkan beberapa tanaman hias dan bunga potong sebagai aksesorisnya.

Secara umum, masyarakat Prancis yang mengadopsi gaya klasik pada huniannya, begitu mencintai tanaman terutama yang berbunga.

Pada halaman rumah, Anda bisa menanam beberapa pohon buah untuk meningkatkan daya tarik dari gaya ini.

Karakter Diri Sendiri

Selain mengedepankan sejumlah unsur di atas, Anda juga bisa menambahkan beberapa hal yang memang sesuai dengan keinginan dan karakter diri sendiri. Untuk itu, Anda harus berani memperlihatkan daya imajinasi dan kreatifitas yang dimiliki ke dalam dekorasi rumah.

Ekspresikan selera desain yang Anda mau pada setiap interior rumah, sehingga nampak tegas dan berkarakter. Sebab, gaya klasik memang menekankan personalitas penghuninya.

Warna emas kerap menjadi alternatif elemen lain yang bisa diaplikasikan pada interior rumah klasik.

Foto: Rumah Kertanegara – Fathia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya