Jangan Kecolongan, Periksa Saluran Air Rumah Sekarang!

Penghuni rumah kerap mengabaikan aliran air di rumah yang jelas-jelas vital. Telat mencegah, repotnya berkepanjangan.

oleh boyleonard diperbarui 23 Agu 2016, 17:40 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2016, 17:40 WIB
20160822-periksa saluran air-rumahcom-boy
Penghuni rumah kerap mengabaikan aliran air di rumah yang jelas-jelas vital. Telat mencegah, repotnya berkepanjangan.

Liputan6.com, Jakarta Ketika sedang memerhatikan kondisi rumah, biasanya sih, dekorasi ruangan menjadi yang utama. Misalnya, fokus pada dinding, kondisi lantai, furnitur yang digunakan, serta kebutuhan lainnya di dalam rumah.

Tapi sadarkah Anda jika ternyata ada bagian lain yang kadang luput dari perhatian Anda? Terutama yang berhubungan dengan air. Yap, kita semua memang kerap mengabaikan aliran air di rumah yang jelas-jelas vital.

Seperti dilansir Rumah.com, cobalah untuk lebih memerhatikannya sehingga Anda tahu kapan waktunya mengganti onderdil saluran air ini.

Keran kamar mandi

Sebagai langkah awal, periksalah kondisi keran air di kamar mandi. Biasanya ada kondisi keran yang tidak sesuai dengan lubang airnya sehingga airnya akan menetes terus. Pastikan besarnya keran air sesuai dengan lubang tersebut.

Keran yang kondisinya kuat seharusnya bisa bertahan lebih dari satu tahun, jadi cek juga kondisi fisik keran tersebut. Jika terlihat ringkih segeralah ganti dengan keran yang lebih kuat.

Bersihkan keran kamar mandi setiap 5-6 bulan untuk mencegah timbunan endapan air di dalamnya yang juga memicu timbulnya karat. Gantilah keran air jika usianya sudah mencapai 1,5-2 tahun.

Keran taman

Keran halaman harus lebih Anda perhatikan dibandingkan keran kamar mandi. Pasalnya keran tersebut setiap hari terpapar panas dan hujan.

Belum lagi jika keran tersebut terpapar cat dinding atau noda lainnya.

Gantilah keran air di halaman setiap tahun untuk mencegahnya bocor sehingga menyebabkan banyaknya air yang terbuang.

Shower

Asalkan Anda rajin membersihkan lubang-lubang tempat keluarnya air—pastikan tak ada yang tersumbat dan jangan biarkan shower dihinggapi laba-laba yang ingin membangun sarangnya—shower ukuran kecil bisa digunakan hingga lebih dari 2 tahun.

Namun, Anda juga harus memerhatikan lubang airnya, jika memang sudah berkarat dan kotor, tak ada salahnya Anda mulai mengganti shower Anda.

Keran bak cuci piring

Saat keran bak cuci piring mulai aus, misalnya kendor dan tak bisa lagi menahan air yang keluar, berarti Anda memang harus menggantinya.

Biasanya keran bak cuci piring ukuran besar bisa bertahan hingga 3-4 tahun, asalkan Anda rajin membersihkannya.

Selain kerannya, perhatikan pula saringan bak cuci piring Anda, gantilah saringannya jika berlumut dan susah dibersihkan untuk mencegah menempelnya bakteri di alat makan.

Selang air

Selang air memang bisa bertahan lama terutama selang karet yang berbahan tebal. Usianya bahkan bisa mencapai lebih dari 6 tahun. Namun, agar tak perlu sering-sering menggantinya atau selang tak cepat bocor, pastikan selang jauh dari lumut.

Caranya, jemurlah selang di bawa sinar matahari setiap kali Anda selesai menggunakannya agar kondisi di dalamnya tidak lembap.

Jika selang sudah berlumut, hancurkan beberapa buah kerikil dan batu bata lalu masukkan ke dalam selang.

Kemudian, sambungkan selang pada keran lalu putarlah ke aliran yang paling deras hingga seluruh batu dan lumutnya keluar. Jemurlah selang setelahnya.

Foto: Pixabay

Rina Susanto

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya