Doa Qunut Subuh Berjamaah: Panduan Lengkap Bacaan, Tata Cara, dan Keutamaannya

Liputan6.com, Jakarta Doa qunut merupakan doa yang dibaca dalam sholat, khususnya pada sholat subuh. Doa ini dibaca setelah i'tidal (bangun dari ruku') pada rakaat kedua. Membaca doa qunut merupakan sunnah yang sangat dianjurkan, dan memiliki keutamaan yang besar bagi kehidupan spiritual kita.

Mengetahui bacaan doa qunut subuh berjamaah sangatlah penting. Perbedaan bacaan antara sholat berjamaah dan sendirian terletak pada penggunaan kata ganti. Dalam sholat berjamaah, imam menggunakan kata ganti jamak, mewakili seluruh jamaah.

Artikel ini akan membahas secara detail tata cara lengkap membaca doa qunut subuh berjamaah, bacaan arab, latin, dan artinya, hukum membaca doa qunut, serta keutamaannya. Kita akan mengupas tuntas segala hal yang berkaitan dengan "doa qunut subuh berjamaah" agar Anda dapat memahaminya dengan baik.

Dengan memahami panduan lengkap ini, diharapkan Anda dapat lebih khusyuk dalam melaksanakan sholat subuh dan mendapatkan manfaat serta keutamaan dari doa qunut subuh berjamaah. Mari kita pelajari bersama seluk-beluk doa qunut subuh berjamaah, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/3/2025).

Secara bahasa, "qunut" berarti khusyuk, tunduk, dan patuh. Dalam istilah fiqih, qunut adalah doa yang dibaca dengan khusyuk dan penuh harap kepada Allah SWT. Doa qunut biasanya dibaca dalam sholat subuh, sholat witir, dan pada saat-saat tertentu seperti terjadi musibah (qunut nazilah).

Hukum membaca doa qunut subuh berbeda-beda menurut mazhab. Mazhab Syafi'i dan Maliki menganggapnya sebagai sunnah, sementara Imam Nawawi bahkan menyebutnya sebagai sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan). Mazhab Hanafi dan Hambali lebih longgar, membolehkan namun tidak mewajibkannya.

Dalil yang menguatkan kesunnahan doa qunut subuh antara lain hadits riwayat Anas bin Malik: 

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَا زَالَ رَسُولُ اللهِ يَقْنُتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا

Artinya: "Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Rasulullah SAW senantiasa membaca qunut ketika shalat Subuh sehingga beliau wafat."   (HR. Ahmad). 

Meskipun hukumnya sunnah, doa qunut subuh termasuk sunnah ab'adl. Artinya, sholat tetap sah meskipun tidak membaca doa qunut, namun dianjurkan untuk menggantinya dengan sujud sahwi jika lupa membacanya.

Memahami hukum membaca doa qunut subuh penting untuk menjaga kesempurnaan ibadah kita. Meskipun tidak wajib, amalkanlah doa qunut ini sebagai bentuk ketaatan dan kedekatan kepada Allah SWT.

Dengan mengetahui hukumnya, kita dapat lebih memahami pentingnya membaca doa qunut subuh, baik sendiri maupun berjamaah, sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berikut bacaan doa qunut subuh berjamaah dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَأَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahumma ihdinâ fîman hadait, wa 'âfinâ fîman 'âfait, wa tawallanâ fîman tawallait, wa bârik lanâ fîmâ a'thait, wa qinâ syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ 'alaik, wa innahu lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya'izzu man 'âdait, tabârakta rabbanâ wa ta'âlait, fa lakal hamdu 'alâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya: Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana Engkau telah memberikan petunjuk kepada mereka yang Engkau beri petunjuk. Berikanlah kesehatan kepada kami sebagaimana Engkau telah memberikan kesehatan kepada mereka yang Engkau beri kesehatan. Lindungilah kami sebagaimana Engkau telah melindungi mereka yang Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepada kami atas apa yang telah Engkau berikan. Lindungilah kami dari kejahatan yang telah Engkau tetapkan, karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang dapat menentukan atas-Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau beri pertolongan dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha suci Engkau, Tuhan kami, dan Maha Tinggi Engkau. Maka bagi-Mu segala puji atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Imam membaca doa qunut dengan suara yang lantang (jahr), sedangkan makmum cukup mengaminkan doa tersebut.

Perhatikan penggunaan kata 'ihdina' (berilah kami petunjuk) dalam doa qunut berjamaah. Berbeda dengan doa qunut sendiri yang menggunakan 'ihdini' (berilah aku petunjuk).

Pahami setiap bagian doa qunut agar Anda dapat membacanya dengan penuh khusyuk dan memahami maknanya.

Perbedaan utama doa qunut subuh sendiri dan berjamaah terletak pada penggunaan kata ganti. Doa qunut sendiri menggunakan kata ganti orang pertama tunggal (mufrad), sedangkan doa qunut berjamaah menggunakan kata ganti orang pertama jamak (jamak).

Contohnya, pada bagian permohonan petunjuk, doa qunut sendiri menggunakan 'ihdini' (berilah aku petunjuk), sedangkan doa qunut berjamaah menggunakan 'ihdina' (berilah kami petunjuk).

Untuk menghafal kedua versi, sebaiknya Anda memahami arti setiap kalimat dan melatih pengucapannya secara berulang-ulang. Anda juga dapat menggunakan aplikasi atau media pembelajaran digital untuk membantu menghafal.

Saat imam membaca doa qunut dalam sholat berjamaah, makmum cukup mengaminkan doa tersebut dengan khusyuk. Tidak perlu mengangkat tangan atau melakukan gerakan-gerakan tambahan.

Doa qunut subuh berjamaah dibaca pada rakaat kedua setelah i'tidal (bangun dari ruku'). Imam membacanya dengan suara lantang (jahr) dan makmum mengaminkan.

Saat membaca doa qunut, dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan seperti saat berdoa pada umumnya. Beberapa ulama juga menganjurkan untuk membalikkan telapak tangan ke atas saat memohon perlindungan dari kejahatan.

Imam membacakan doa qunut dengan suara yang jelas dan lantang agar seluruh jamaah dapat mendengarkan dan mengaminkan. Makmum mendengarkan dengan penuh khusyuk dan mengaminkan doa tersebut.

Setelah selesai membaca doa qunut, imam melanjutkan sholat dengan sujud tanpa mengusap wajah. Mengusap wajah setelah doa qunut tidak disyariatkan.

Dengan memahami tata cara ini, Anda dapat melaksanakan sholat subuh berjamaah dengan lebih khusyuk dan mendapatkan keberkahan dari doa qunut.

Ada dua versi doa qunut yang umum digunakan, yaitu versi pendek dan versi panjang. Keduanya sama-sama sah dan memiliki keutamaan masing-masing.

Versi pendek lebih ringkas dan mudah dihafal, cocok bagi imam yang ingin mempercepat sholat. Versi panjang lebih lengkap dan detail, memberikan kesempatan untuk lebih khusyuk dalam berdoa.

Imam dapat memilih versi pendek atau panjang sesuai dengan kondisi dan waktu yang tersedia. Yang terpenting adalah membaca doa qunut dengan penuh khusyuk dan memahami maknanya.

Tidak ada ketentuan khusus mengenai pilihan versi pendek atau panjang, tergantung pada preferensi dan kemampuan imam dalam membacanya.

Membaca doa qunut subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan dan manfaat, antara lain:

• Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT di dunia dan akhirat.
• Memperoleh petunjuk dan hidayah untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
• Terhindar dari penyakit hati seperti iri, dengki, dan kebencian.
• Memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
• Mendapatkan kemudahan dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup.

Dengan membaca doa qunut subuh berjamaah, kita memohon perlindungan, petunjuk, dan keberkahan dari Allah SWT. Doa ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon ampunan atas segala dosa.

Doa qunut juga dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan mengamalkan doa ini, kita berharap dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan mendapatkan ridho-Nya.

Rasakan sendiri keberkahan dan ketenangan yang didapat setelah mengamalkan doa qunut subuh berjamaah.

Doa qunut subuh berjamaah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Memahami bacaan, tata cara, hukum, dan keutamaannya sangat penting bagi setiap muslim untuk menunaikan ibadah dengan lebih khusyuk dan mendapatkan keberkahan.

Dengan mengamalkan doa qunut subuh berjamaah, kita berharap dapat mendapatkan perlindungan, petunjuk, dan keberkahan dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memahami dan mengamalkan doa qunut subuh berjamaah.