Liputan6.com, Jakarta Agar halaman rumah terasa sejuk—dan mungkin saja bisa memasang hammock lalu Anda tiduran dan menikmati udara segar—Anda pun berencana menanam pohon perindang besar di halaman rumah.
Menanam pohon perindang di halaman rumah bisa menyejukkan udara di sekitarnya. Namun ukurannya yang relatif besar membuat Anda harus merencanakan dengan detail sebelum memutuskan untuk menanamnya. Dinukil dari Rumah.com, berikut ini adalah beberapa tips untuk menanam pohon perindang.
Tidak berdekatan dengan teras
Advertisement
Sebaiknya pohon tidak ditanam terlalu berdekatan dengan teras rumah. Akar pohon perindang akan berkembang pesat sehingga berisiko merusak lantai rumah Anda.
Lebih baik, tanam di area yang agak jauh dari teras, atau boleh juga menyebrangi rumah Anda—misalnya jika ada taman kecil di depan rumah yang berbatasan dengan selokan.
Pilih tanaman perindang yang mungil
Sebaiknya pilih tanaman perindang yang batang kayunya tidak terlalu besar namun memiliki daun yang rimbun. Batang kayu yang besar akan merusak area sekitarnya, seperti talang air atau atap jika lokasinya berdekatan dengan pohon.
Ada beberapa pohon perindang yang batangnya masih bisa ditolerir, yaitu kamboja, ceri hutan atau kersen, cemara udang, serta ketapang kencana.
Perhatikan luas taman
Memiliki pohon perindang memang sejuk, tapi pastikan Anda memiliki halaman yang luas. Jika halaman terlalu sempit, pohon perindang malah akan membuat suasana rumah menjadi gelap. Anda pun harus rajin memangkas batang dan daunnya yang semakin memanjang.
(Simak juga: Tips Menata Sendiri Taman Rumah)
Perhatikan nasib tanaman lain
Punya pohon perindang yang besar berarti harus rela jika tidak ada tanaman bunga atau rumput hijau di bagian bawah pohon.
Daun pohon akan menghalangi sinar matahari untuk menyinari area bawah pohon, sehingga tidak cocok menjadi area tanam bagi tanaman bunga. Namun, Anda bisa menggunakan batang pohon sebagai area menanam anggrek, tapi pastikan anggrek juga sedikit terpapar sinar matahari.
Akar kuat
Pastikan pohon memiliki akar yang cukup kuat sehingga tidak cepat roboh saat diterjang angin atau hujan deras. Kurangi pula dahan kecil yang cepat tumbuh untuk mengurangi sampah daun di bawah pohon.
Foto: Stocksnap
Rina Susanto