Masalah Kasur, Pilih yang Empuk atau yang Keras?

Kondisi tubuh Anda di pagi hari sedikit banyak dipengaruhi oleh jenis kasur yang Anda gunakan untuk tidur di malam hari.

oleh boyleonard diperbarui 07 Jul 2017, 19:26 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2017, 19:26 WIB
20170706-masalah kasur pilih empuk atau keras-rumahcom-boy
Kondisi tubuh Anda di pagi hari sedikit banyak dipengaruhi oleh jenis kasur yang Anda gunakan untuk tidur di malam hari.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang Anda rasakan ketika bangun tidur di pagi hari? Apakah Anda merasa fresh atau justru merasa badan pegal-pegal? Untuk diketahui, kondisi tubuh Anda di pagi hari sedikit banyak dipengaruhi oleh jenis kasur yang Anda gunakan untuk tidur di malam hari.

Menurut ahli ortopedi Arya Nick Shamie, MD., dari Associate Professor of Orthopedic Surgery and Neurosurgery, Santa Monica UCLA Medical Center, California, Amerika Serikat, kasur sudah seharusnya menjadi pendukung posisi natural tubuh seseorang.

Lekuk tulang belakang, posisi kepala, bahu, bokong, sekaligus tumit seharusnya memiliki posisi yang selaras saat Anda tidur.

Lalu jenis kasur bagaimana yang baik untuk tidur  kesehatan tubuh kita? Secara garis besar ada dua tipe kasur, kasur empuk dan keras. Dikutip dari Rumah.com, berikut ulasannya dua tipe kasur.

Kasur Empuk

Kasur yang empuk biasanya merupakan kasur busa atau kasur pegas. Jika dibayangkan tidur dikasur empuk memang enak dan nyaman.

Namun sebuah penelitian di Spanyol, dilansir dari Bewelbuzz.com, menunjukan bahwa 80% pengguna kasur dengan tingkat keempukan medium-hard mengalami sakit punggung, dan 70% pengguna kasur medium soft juga mengalami hal yang sama.

Menurut Arya Nick, jika kasur terlalu empuk maka tekanan kasur tidak akan mendukung dan membuat tubuh Anda terjatuh ke dalam. Hal inilah yang menyebabkan sakit pada tubuh. Kasur yang terlalu empuk akan membuat posisi tubuh menjadi tidak natural karena tenggelam.

Jika itu terjadi maka paru-paru Anda tidak akan mendapatkan asupan oksigen yang mencukupi. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan terhadap tidur Anda.

Selain itu, juga akan membuat posisi tulang belakang tidak nyaman dan berisiko menyebabkan sakit tulang belakang yang berkepanjangan.

 Kasur Keras

Banyak orang mengatakan jenis kasur keras merupakan yang terbaik untuk kesehatan. Jenis kasur keras biasanya merupakan jenis lateks. Banyak peneliti mengungkapkan semakin kecil tingkat kemembalan kasur, semakin baik pula kasur tersebut dalam membentuk posisi tulang yang natural.

Peneliti juga mengungkapkan bahwa tingkat kerasnya kasur dapat menekan titik-titik tertentu pada tulang sehingga berada pada posisi seharusnya. Hal inilah yang membuat otot, pembuluh arteri, dan vena menjadi lebih rileks. Sirkulasi darah akan meningkat dan akan membuat tidur Anda lebih nyenyak.

Posisi kasur yang tidak tenggelam juga membuat paru-paru mendapat asupan oksigen lebih baik. Namun perhatikan juga bahwa menggunakan alas yang terlalu keras untuk tidur juga tidak baik.

Menurut Arya Nick, kasur yang terlalu keras dapat memberikan tekanan berlebih ke tulang-tulang Anda, sehingga keluar dari susunan yang seharusnya. Hal ini juga akan mengganggu peredaran darah dan volume oksigen dalam tubuh.

Dari pemaparan yang ada menunjukan bahwa pilihan kasur terbaik yaitu yang memiliki keempukan menengah. Anda dapat memilih jenis lateks atau semi lateks.

Bagi Anda yang memiliki penyakit tertentu, seperti sakit punggung, rematik, radang sendi, ataupun skoliosis, sebaiknya melakukan skonsultasi dahulu oleh dokter sebelum memilih kasur yang akan digunakan.

Sedang mencari rumah baru dengan ukuran kamar tidur yang lebih luas? Simak pilihan rumah baru dengan harga mulai Rp750 jutaan di sini!

Foto: pixabay, rd.com

Rina Susanto

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya