Liputan6.com, Jakarta Banyak orang menginginkan punya kolam renang pribadi di rumahnya. Selain bisa dimanfaatkan untuk berolahraga, punya kolam renang juga diyakini dapat meningkatkan harga jual hunian. Dan bagi sebagian orang tentu saja meningkatkan gengsi pemiliknya.
(Baca juga: Mau Punya Kolam Renang di Rumah? Baca Ini Dulu!)
Anda juga bisa kok membangun kolam renang di halaman belakang rumah meskipun lahannya terbatas. Lalu bagaimana langkah-langkahnya? Simak penjabaran dari Rumah.com berikut ini!
Advertisement
1. Desain Bentuk Kolam Renang
Sebelum mulai membangun, Anda harus menentukan desain bentuk kolam renang terlebih dahulu. Sesuaikan bentuk dengan lahan yang tersedia di rumah. Kebanyakan orang membangun kolam renang dengan bentuk persegi panjang namun ada juga yang menggunakan bentuk tapal kuda.
Pertimbangkan juga jenis kolam apa yang akan dibangun di rumah, apakah berbentuk kolam renang alami atau cukup kolam renang sederhana. Sesuaikan bentuk kolam dengan budget yang tersedia.
2. Hubungi Pengembang Rumah
Bila tinggal di dalam perumahan, hubungi pengembang rumah dan tanyakan apakah tidak masalah bila membangun kolam renang di lahan belakang rumah Anda. Hal ini berkaitan dengan konstruksi perumahan, apakah pembangunan yang dilakukan akan mengganggu kondisi lingkungan sekitar.
3. Barang-barang yang Diperlukan
Untuk membangun kolam renang, Anda akan membutuhkan pompa dan motor untuk sirkulasi air. Perhatikan juga sistem filter agar higienitas tetap terjaga. Ada beberapa jenis filter, yaitu filter cartridge yang menggunakan kain untuk menyaring kemurnian air.
Ada juga filter tipe pasir yang menggunaan pasir halus untuk menyaring air. Sedangkan filter DE memiliki dua jenis kategori yaitu filter tekanan dan filter vakum. Dalam memilih, kenali jenis perawatannya yang dirasa paling cocok untuk kolam Anda.
(Simak juga: Aneka pilihan perumahan dengan fasilitas kolam renang dengan harga di bawah Rp500 juta)
4. Tahapan Pengerjaan Kolam
Untuk eksekusi pengerjaan kolam Anda bisa meminta bantuan dari rekan keluarga ataupun tenaga ahli karena tahapannya yang cukup banyak yaitu penggalian tanah, pemasangan batu bata, pembesian, pembuatan bekisting, pengecoran, plumbing, finishing, instalasi elektrikal dan mekanikal, serta pengisian dan pengetesan sistem sirkulasi air.
5. Mulai Isi Bagian Dalam dan Luar Kolam
Anda perlu mengisi bagian luar kolam untuk membuat kolam lebih kokoh. Biasanya para pembuat kolam menggunakan batu kerikil namun sebaiknya Anda tetap konsultasi terlebih dahulu. Setelah itu Anda sudah bisa mengisi bagian dalam kolam dengan air.
Untuk air bisa diambil dari saluran air di rumah atau menghubungi penyedia air khusus untuk kolam renang.
6. Penerangan di Kolam
Saat ini kolam renang dengan penerangan LED sedang populer, selain terlihat cantik ketika dinyalakan di malam hari LED juga lebih tahan lama daripada lampu halogen. Untuk kolam renang seluas 100 meter persegi cukup menggunakan lampu LED sejumlah 700 lumens saja.
Tempatkan lampu LED 50-75 cm di bawah permukaan air. Gunakan setidaknya dua lampu dengan arah berlawanan.
Mita Agustina