Tidak Mau Sakit? Begini Caranya Bikin Rumah yang Bebas Penyakit

Liputan6.com, Jakarta Tubuh yang sehat tak hanya dibangun dengan berolahraga atau aktivitas fisik semata. Salah satu faktor pendukung penting untuk membentuk tubuh dan jiwa yang sehat serta bebas penyakit datang dari lingkungan yang sehat juga, hunian tempat Anda tinggal.

(Baca juga: Singkirkan 6 Benda ini Jika Ingin Punya Rumah Bersih dan Sehat)

Tanpa menjaga kebersihan dan kesehatan hunian, mustahil Anda sebagai penghuninya memiliki kesehatan yang baik pula. Karena itu, penting untuk menjaga hunian Anda, entah apartemen atau rumah minimalis sekalipun, agar tetap bersih dan jauh dari penyakit.

Caranya pun tak perlu ribet. Dan beberapa tips berikut dari Rumah.com ini dapat membantu Anda untuk menciptakan rumah yang sehat dan bebas penyakit.

1. Buat taman di rumah

Buatlah taman di rumah. Taman dengan banyak tanaman hijau, pepohonan, bunga, dan sebagainya akan membantu menghasilkan udara yang baik di sekitar rumah. Anda bisa membuatnya di halaman depan atau belakang.

Jika lahan huniannya terbatas, Anda bisa membuat taman vertikal kecil menggunakan pot gantung. Adanya taman di dalam hunian akan membuat rumah terasa lebih sejuk dan alami.

Warna hijau yang dihasilkan juga memberikan efek suasana yang menenangkan bagi penghuni sehingga akan membawa dampak kesehatan yang baik bagi penghuninya.  

2. Perhatikan sistem pembuangan sampah

Setiap hari sampah rumah tangga selalu ada. Pastikan hunian Anda memiliki sistem pembuangan sampah yang baik. Jangan biasakan menumpuk sampah terlalu lama di dalam rumah. Lengkapi setiap ruang pada hunian dengan tempat sampah, seperti area kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.

Nantinya sampah-sampah pada ruang tersebut dikumpulkan setiap hari ke tempat sampah utama yang umumnya terletak di dapur. Sampah pada tempat sampah utama wajib dibuang ke tempat sampah di luar rumah minimal dua kali sehari sehingga sampah tidak menumpuk terlalu banyak.

Pastikan setiap tempat sampah pada hunian memiliki penutup untuk mencegah bau, kuman, dan bakteri menyebar ke seluruh ruang. Anda pun wajib mencuci tempat sampah yang ada minimal tiga hari sekali agar tempat sampah tetap terjaga kebersihannya.

3. Bukaan yang cukup

Rumah yang sehat wajib memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Untuk mendapatkan udara dan pencahayaan yang baik di sekitar rumah, pastikan hunian Anda memiliki bukaan atau ventilasi yang mencukupi. Buka jendela dan ventilasi di pagi hari agar sirkulasi udara berjalan lancar.

Bukaan pada hunian juga membantu mencegah udara lembap di dalam hunian. Udara lembap dan pengap sangat disukai nyamuk dan mempermudah bakteri serta kuman berkembang biak dengan cepat.

4. Bersih dari genangan Air

Genangan air yang ada lebih dari seminggu merupakan tempat yang nyaman untuk nyamuk berkembang biak. Karena itu, pastikan hunian Anda bersih dari segala macam genangan air. Jika Anda memiliki kolam ikan, pastikan memiliki sistem sirkulasi air yang baik agar air terus mengalir.

Selain itu, pastikan di sekitar rumah Anda memiliki parit atau selokan yang mengalir lancar agar air tidak menggenang dan terus mengalir terutama di musim hujan.

5. Selalu bersih dan rapi

Perhatikan saat membeli perabot seperti lemari, panel, atau rak. Pilih furnitur yang tidak memiliki jarak dengan lantai atau menempel dengan lantai. Area kolong antara lantai dan furnitur dapat menjadi sarang debu dan kotoran serta sarang kecoa.

Pastikan juga hunian Anda selalu rapi dan dijaga kebersihannya setiap hari. Rumah yang bersih dan rapi akan memberikan dampak positif bagi penghuninya, termasuk dalam hal kesehatan.

Untuk memiliki tubuh yang sehat jangan lupakan juga pentingnya berolahraga. Cek di sini untuk pilihan hunian dengan harga di bawah Rp500 juta yang menyediakan fasilitas untuk berolahraga!

Dian Probowati