Cara Memilih Bank KPR yang Tepat

Dengan keuangan yang cukup terbatas, maka skema pembiayaan KPR (kredit pemilikan rumah) menjadi pilihan ideal.

oleh Fathia Azkia diperbarui 30 Jan 2018, 11:23 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2018, 11:23 WIB
20180126-beli-rumah-kpr-bermasalah
Pengelolaan keuangan yang baik memang penting ketika Anda dalam masa mencicil rumah. Bukan apa-apa, jika sampai Anda tidak mampu membayar bisa saja rumah Anda malah disita.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai kebutuhan primer, setiap orang tentu ingin memiliki rumah sendiri. Khususnya bagi mereka yang baru saja mengikat janji pernikahan. Setelah menikah, sepasang suami istri umumnya mulai mempersiapkan diri untuk membeli rumah pertamanya.

Akan tetapi, pasangan muda ini kerap menghadapi kendala finansial untuk membeli rumah secara tunai. Ada beberapa cara alternatif yang bisa ditempuh untuk membeli rumah dengan budget yang terbatas.

Dengan keuangan yang cukup terbatas, maka skema pembiayaan KPR (kredit pemilikan rumah) menjadi pilihan ideal. Setelah mengetahui KPR, keuntungan, dan syarat pengajuannya, ada beberapa hal lain yang harus dipertimbangkan sebelum proses pengajuan.

Persiapan Pasangan Suami Istri Membeli Rumah Pertama

Pasangan menikah biasanya lebih mudah memenuhi persyaratan dalam pengajuan KPR rumah. Pasalnya, penghasilan bulanan suami dan istri digabung menjadi satu, sehingga memperbesar kemungkinan pihak bank untuk menyetujui pengajuan perumahan KPR.

Berikut ini persiapan yang bisa dilakukan sebelum mengajukan kredit perumahan.

1. Menentukan Cicilan

Umumnya bank menghitung angka kesanggupan mencicil sekitar 30 persen dari penghasilan bulanan. Untuk akurasi perhitungan, jumlahkan total pendapatan suami dan istri, kemudian kurangi angka tersebut dengan pengeluaran rutin setiap bulan. Dari selisih pendapatan dan pengeluaran tersebut Anda bisa menemukan angka cicilan kredit perumahan.

(Cari rumah yang bisa di-KPR? Cari dan temukan jawabannya di sini!)

2. Mengecek Hutang

Sebelum mengajukan kredit rumah, pastikan Anda bersih dari urusan utang piutang. Pihak bank akan mengecek apakah Anda memiliki riwayat pinjaman minimal enam bulan sebelum mengajukan KPR. Jika ada hutang yang telah dilunasi, tunjukkan surat bukti pelunasan.

(Jangan dulu beli rumah sebelum menyimak ulasan lengkapnya di Review Properti)

3. Menabung

Untuk mengajukan kredit perumahan, Anda haruslah mengantongi sejumlah uang untuk uang muka (down payment). Meski beberapa pengembang ada yang menawarkan promosi kredit rumah tanpa DP, namun sejatinya pembelian rumah disertai dengan biaya ekstra yang cukup besar.

Jadi daripada menantikan promo kredit rumah tanpa DP, sebaiknya siapkan tabungan untuk keperluan tak terduga. Sisihkan setidaknya 30 persen dari penghasilan tetap bulanan.

Ingin baca lebih lanjut? Simak di Rumah.com!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya