Di Tengah Sawah, Warga Maros Tewas Tersambar Petir

Korban mengalami luka bakar di dada sebelah kanan dan kiri serta pelipis kiri dan perutnya.

oleh Eka Hakim diperbarui 12 Nov 2015, 13:14 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2015, 13:14 WIB
20151006-Kabut asap
Ilustrasi jenazah.

Liputan6.com, Makassar - Petir seiring musim hujan yang melanda di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan telah menelan korban jiwa. Seorang warga di daerah Maros tewas setelah tersambar petir.

Kapolres Maros AKBP Lafri Prasetyono menyatakan, kejadian itu menimpa seorang warga bernama Daeng Mannang (55). Saat petir menyambar, warga lingkungan Pacelle, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tersebut tengah berada di tengah sawah.

Kejadian itu berawal saat korban bersama 2 rekannya yang masih memiliki hubungan keluarga, sedang mengerjakan dranaise atau saluran air di tengah areal persawahan yang tepat berada di depan rumahnya. 

"Kejadiannya Rabu 11 November 2015 sekitar pukul 15.00 Wita kemarin," kata Lafri saat dihubungi Liputan6.com, Makassar, Kamis (12/11/2015).

Di tengah mengerjakan dranaise itu, tiba-tiba cuaca mendung disertai petir dan selanjutnya turun hujan gerimis. Tak lama berselang, Daeng Mannang langsung terjatuh.

"Lalu rekan korban langsung mendekati korban dan memeriksa kondisi korban dan ternyata sudah meninggal dunia," terang Lafri.

Korban sendiri, lanjut Lafri, setelah dicek mengalami ‎luka bakar di sejumlah tubuhnya. Luka bakar itu diduga kuat sebagai akibat dari sambaran petir.

"Setelah terjatuh, korban dievakuasi ke rumahnya. Dan setelah dicek korban mengalami luka akibat sambaran petir tersebut. Yakni luka bakar di dada sebelah kanan dan kiri serta pelipis kiri dan perutnya," tukas Lafri. (Ali/Hmb)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya