Mantan Anggota Gafatar Jatim Segera Tiba di Surabaya

Shofwan menegaskan di balai milik TNI, eks Gafatar akan didata dan diinapkan selama beberapa hari.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 22 Jan 2016, 23:48 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2016, 23:48 WIB
20160121-gafatar-ketapang-pengungsian
Para mantan anggota Gafatar yang mengungsi di Ketapang. (Liputan6.com/Raden AMP)

Liputan6.com, Surabaya - Mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) rencananya malam ini akan tiba di Surabaya. Kepulangan mereka dari Mempawah, Kalimantan Barat menggunakan pesawat Hercules milik TNI.

Hal tersebut disampaikan Asisten III Sekdaprov Jawa Timur Shofwan usai memimpin rapat koordinasi pemulangan Gafatar di Surabaya.

"Saya baru saja mendapat pemberitahuan dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang menginformasikan, bahwa sebagian anggota Gafatar dipulangkan menggunakan Hercules," kata Shofwan, Surabaya, Jumat (22/1/2016) malam.
 

Dia mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah mantan anggota Gafatar yang dipulangkan malam ini. Karena menunggu konfirmasi lebih lanjut dari tim yang sudah diterjunkan di Mempawah.

"Menurut rencana, para mantan anggota Gafatar akan disambut Gubernur Jatim Soekarwo di Bandara Juanda Sabtu dini hari. Untuk selanjutnya dikumpulkan di balai milik Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Pemprov Jatim yang berlokasi di Jalan Margorejo Surabaya," papar Shofwan.

Dia menegaskan di balai tersebut, mereka akan didata dan diinapkan selama beberapa hari sampai batas waktu yang belum dipastikan. Sekaligus menunggu bergabungnya para mantan anggota Gafatar lainnya.

"Berdasarkan data terbaru, jumlah eks Gafatar asal Jatim yang ada di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat seperti Kabupaten Mempawah, Sambas, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu yang ditampung di Bekangdam XII di Kubu Raya, Kalimantan Barat, 495 orang sesuai nama dan alamatnya," pungkas Shofwan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya