Luapan Sungai Brantas Rendam Ratusan Rumah di Surabaya

Sedikitnya 360 kepala keluarga di 3 RW menjadi korban banjir tersebut.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 12 Feb 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2016, 14:30 WIB
Luapan Sungai Brantas Rendam Ratusan Rumah Semipermanen
Sedikitnya 360 kepala keluarga di 3 RW menjadi korban banjir tersebut. (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Liputan6.com, Surabaya - Derasnya hujan di Surabaya meningkatkan debit Sungai Brantas yang mengakibatkan banjir di Warugunung, Karang Pilang, Surabaya, Jawa Timur. Sedikitnya 360 kepala keluarga di 3 RW menjadi korban banjir tersebut.

Ratusan rumah yang terendam merupakan bangunan semipermanen. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Soemarno membenarkan hal itu.

"Rumah di daerah itu memang  banyak dihuni para pekerja di pabrik kawasan Waru Gunung dan Karang Pilang," ujar Soemarno kepada Liputan6.com di Surabaya, Jumat (12/2/2016).

Soemarno menerangkan bangunan warga itu menempati kawasan bantaran sungai (stren) sehingga dipastikan akan terendam jika sungai meluap. Sebagai solusi, sejumlah warga dievakuasi ke Gedung Posyandu dan Balai RW Kelurahan Warugunung.


"Meskipun sudah surut kami tetap antisipasi warga untuk cek kesehatan," Soemarno menambahkan.

Secara terpisah, Camat Karangpilang Ahmad Widyantoro menyebut banjir yang terjadi merupakan  kiriman dari Sungai Brantas Mojokerto. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ketinggian banjir sekitar 40 cm.

"Sungai tak lagi mampu menampung, apalagi ditambah kiriman dari hulu," kata Ahmad.

Hujan intensitas tinggi yang mengguyur Sidoarjo, Jawa Timur, juga menyebabkan genangan di Jalan Arteri Porong dengan ketinggian sekitar 40 cm. Genangan air di sejumlah wilayah Sidoarjo membuat sejumlah pengendara motor menuntun motornya. Genangan air juga merendam rel kereta api.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya