2 Kambing Anti-Korupsi untuk Kejaksaan Bengkulu

Kalangan muda Bengkulu mendesak kejaksaan lebih bersemangat membongkar kasus korupsi.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 12 Feb 2016, 17:01 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2016, 17:01 WIB
20160212-Aksi Bengkulu
Jaringan Intelektual Muda Bengkulu menggelar aksi unjuk rasa menyindir penegakan hukum terkait korupsi yang mandek di daerah ini (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putra)

Liputan6.com, Bengkulu - Jaringan Intelektual Muda (JIM) Bengkulu menggelar aksi unjuk rasa di kawasan simpang lima Kota Bengkulu, Jumat (12/2/2016). Ada sisi unik dari unjuk rasa tersebut.

Dalam aksi yang sempat memacetkan kawasan pusat perekonomian itu, para pengunjuk rasa menyeret tokoh kartun Superman dan 2 ekor kambing yang diberi kalung seruan anti-korupsi.

Korlap aksi Heru Saputra mengatakan saat ini penegak hukum di Bengkulu seperti kekurangan darah dalam mengusut kasus korupsi. Sebagai simbol, 2 ekor kambing yang diserahkan kepada pihak Kejaksaan Tinggi Bengkulu itu untuk mendesak agar kejaksaan lebih bersemangat mengusut kasus korupsi.


"Banyak kasus yang masih memendam di kejaksaan, masih disembunyikan di bawah meja," kata Heru.

Dugaan korupsi misalkan dalam proyek pengerjaan pelebaran Jalan Nakau-Kepahiang dengan nilai kontrak sebesar Rp 36 miliar, dan pencairan SP2D ganda uang APBD 2015 di Dinas Koperasi dan PPKM Kota Bengkulu.

"Jaksa harus berani bersikap, di Bengkulu tidak ada KPK, atau kami paksa KPK turun ke Bengkulu untuk membereskan ini semua," kata Heru Saputra.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya