Liputan6.com, Bengkulu - Tepat di Hari Kasih Sayang pada 14 Februari 2016 ini, bunga langka Rafflesia Arnoldii yang tumbuh di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Kebupaten Kepahiang, Bengkulu itu mekar sempurna. Diameternya mencapai 1 meter. Â
Â
Banyak masyarakat pecinta bunga baik dari Bengkulu maupun daerah lainnya yang sengaja datang untuk menikmati momen mekarnya bunga itu.
Ketua Komunitas Pemuda Pecinta Rafflesia Bengkulu, Muhammad Ibnu, mengatakan hanya satu Rafflesia yang mekar sempurna pada hari ini. Namun masih ada 5 bongkol atau bakal bunga yang sudah siap mekar dalam waktu seminggu ke depan.
"Ini berkah, di Hari Kasih Sayang, Rafflesia Arnoldii bisa mekar sempurna di Bumi Rafflesia," kata Ibnu di Bengkulu, Minggu (14/2/2016).
Â
Baca Juga
Dari catatannya, Rafflesia yang mekar ini yang terbesar dalam kurun waktu 8 tahun terakhir. Ukuran serupa pernah juga mencul di kawasan Air Terjun Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara pada 2008 lalu tetapi ukurannya tidak sebesar yang saat ini mekar."
Advertisement
"Ini yang terbesar dan memiliki kelopak yang lebih tebal. Kondisi tanah yang lebih lembab kemungkinan menjadi penyebabnya," kata Ibnu.
Dia menjelaskan bunga ini hanya mampu mekar sempurna dalam rentang waktu 1 hingga 8 hari saja, dan memiliki siklus hidup mencapai lima tahunan.
"Bunga ini merupakan parasir tidak berakar, tidak berdaun dan tidak berbuah dengan diameter mencapai 1 meter dan berat 11 kilogram," jelasnya.
Bunga Rafflesia ditemukan pertama kali pada tahun 1818 di Sungai Manna Lubuk Tapi Bengkulu Selatan dalam sebuah ekspedisi oleh ahli Botani Dr Joseph Arnold.
Saat itu Joseph datang bersama gubernur jendral Inggris yang berkuasa di Bengkulu saat itu Sir Thomas Stamford Raffles. Karena itu, penamaan Rafflesia Arnoldii berasal dari kedua orang penemu tanaman Padma yang memiliki 5 mahkota itu.