Cokelat: Makanan dari Dewa hingga Jadi Camilan Sehat, Ini Jenis dan Manfaatnya

Di zaman dulu Suku Maya mempercayai kakao yang merupakan tanaman penghasil cokelat merupakan anugerah dari dewa, terutama dewa kesuburan dan pertanian.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 14 Feb 2025, 12:08 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 11:30 WIB
Dubai Chocolate Bar Kacang Pistachio
Ilustrasi Cokelat : Sejarah dan Jenis / Freepik by Racool_studio... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Saat ini cokelat sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat ya. Entah itu dijadikan cokelat bar, atau menjadi minuman maupun tambahan dalam olahan pangan.

Namun, di zaman dulu Suku Maya mempercayai kakao yang merupakan tanaman penghasil cokelat merupakan anugerah dari dewa, terutama dewa kesuburan dan pertanian.

Lalu, suku Aztec juga menganggap kakao sebagai hadiah dari dewa Quetzalcoatl, dewa kebijaksanaan dan kehidupan.

Seiring perkembangan zaman, cokelat pun hadir dalam beragam jenis. Namun di pasaran baik itu di supermarket saat membeli cokelat bar paling sering ditemukan tiga jenis cokelat berikut.

1. Cokelat Hitam (Dark Chocolate)

Cokelat berasal dari tanaman kakao, yakni biji kakao. Proses pengolahan cokelat menghasilkan dua produk yakni padatan kakao dan mentega kakao. Keduanya merupakan bahan utama cokelat hitam.

Biasanya pada kemasan cokelat terdapat tulisan cokelat hitam 70 persen. Itu artinya cokelat tersebut terbuat dai 70 persen cokelat (baik padatan maupun mentega kakao) lalu sisanya 30 persen mengandung vanili, pengemulsi lesitin dan gula seperti kata Brad Kintzer, seorang Chief Chocolate Maker, TCHO.

"Semakin tinggi persentasenya, semakin kuat rasa cokelatnya," kata Kintzer mengutip Delish.

 

2. Cokelat Susu (Milk Chocolate)

Sesuai namanya, cokelat susu berbeda dengan cokelat hitam. "Untuk membuat cokelat susu, Anda akan mengambil biji kakao, memanggangnya, menggilingnya dengan gula, lalu menambahkan bubuk susu," kata Kintzer.

Kehadiran susu melembutkan rasa pahit yang kuat dari kakao, lanjutnya.Konsentrasi kakao dalam cokelat susu juga jauh lebih rendah. Cokelat hitam pada umumnya mengandung di atas 55 persen cokelat. Sementara cokelat susu berkisar 10-50 persen. Lalu, produk tersebut harus mengandung minimal 12 persen padatan susu.

3. Cokelat Putih (White Chocolate)

Ada yang berpendapat bahwa cokelat putih bukanlah cokelat "asli". Menurut Kintzer itu tidak sepenuhnya akurat.

"Sesungguhnya cokelat putih dibuat dari biji kakao," kata Kintzer.

"Hanya saja cokelat putih hanya dibuat dari lemak biji kakao, sedangkan cokelat hitam dan cokelat susu dibuat dari biji kakao giling utuh yang dipanggang—dengan bagian cokelat dan lemaknya.

"Pada cokelat putih, rasanya tidak akan pahit. Melainkan lebih kuat rasa manis yang didapatkan berasal dari susu, gula, dan perasa tambahan.

Dark Chocolate Lebih Sehat

Contoh ilustrasi dark chocolate atau cokelat hitam
Tips yang bisa kamu ikuti adalah dengan mengonsumsi cokelat hitam. Cokelat hitam dapat mengurangi perubahan kelembaban pada kulit. (Foto: Unsplash.com/Scarlett Alt)... Selengkapnya

Diantara ketiga jenis cokelat di atas yang memiliki manfaat untuk kesehatan adalah dark chocolate alias cokelat hitam.

Ahli nutrisionis Laura Parada mengungkapkan diantara banyak jenis cokelat hitam pilih yang di atas 75 persen sehingga mendapatkan kandungan cokelat murni lebih banyak.

"Cokelat tertentu, meskipun mengandung persentase kakao yang tinggi, juga mengandung jenis bahan lain yang tidak kita inginkan, seperti pemanis, perasa, atau kadar gula yang tinggi," kata Parada mengutip British Vogue.

Parada mengungkapkan di dalam cokelat murni terdapat 380 senyawa kimia. Diantaranya kebanyakan fitokimia fenolik, yang telah diteliti secara intensif untuk kemampuan antioksidan.

"Selain itu, dalam beberapa penelitian telah diamati bahwa kakao murni mengandung kadar fenolik total yang jauh lebih tinggi dan memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi daripada teh hitam dan teh hijau,” lanjut Parada.

Infografis Merek-Merek Cokelat Lokal
Infografis Merek-Merek Cokelat Lokal. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya