Gunung Lokon Kembali Menggeliat, Warga Dilarang Mendaki

BPBD mengatakan, Gunung Lokon dapat bererupsi sewaktu-waktu sehingga warga dilarang mendaki.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 11 Mar 2016, 10:06 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2016, 10:06 WIB
gunung lokon
gunung lokon berbahaya

Liputan6.com, Tomohon - Warga di sekitar Gunung Lokon, Tomohon, Sulawesi Utara dihimbau untuk selalu waspada. Sebab gunung itu kembali menggeliat sehingga statusnya menjadi siaga.

"Ini harus disikapi oleh warga, terutama yang bermukim di radius 2,5 kilometer dari Kawah Tompaluan," ujar Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman di Tomohon, Jumat (11/3/2016).

Jimmy juga meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar tetap menyiagakan personil dan peralatan agar bila terjadi sesuatu, dengan cepat bisa ditangani.

Sementara Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Lokon dan Mahawu, Farid R Bina mengatakan, aktifitas Gunung Lokon mulai meningkat pada 8 Maret 2016 sekitar pukul 02.00 WIB.

"Melihat aktifitas meningkat, akhirnya statusnya dinaikkan," ujar Farid, Kamis 10 Maret 2016 malam.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Robby Kalangi menghimbau kepada warga agar tidak mendaki Gunung Lokon. Bahkan BPBD sudah memasang baliho untuk memperingatkan pendaki.

"Pelarangan pendakian, dilakukan untuk mencegah agar para pecinta alam tidak menghadapi situasi yang bisa membahayakan nyawa, karena sewaktu-waktu Lokon bisa erupsi. Saat berada di Gunung kemudian terjadi erupsi tentu sangat membahayakan," kata Robby.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya