Liputan6.com, Klungkung - Bangkai paus jenis Physeter macrocephalus atau lebih akrab dikenal paus kepala kotak, hingga siang tadi masih terdampar di Pantai Batu Tumpeng, Gelgel, Klungkung.
Beberapa petugas juga masih tampak mengamankan lokasi agar tidak ada warga yang mencoba memotong daging mamalia laut tersebut. Upaya evakuasi paus dengan bobot mencapai 50 ton ini hingga kini masih dipikirkan.
Baca Juga
"Rencananya akan didatangkan alat berat untuk menarik ikan dan menguburnya," kata AKP Johanes Nainggolan, Kasatreskrim Polres Klungkung, Senin (14/3/2016).
Advertisement
Baca Juga
Beberapa pihak juga telah melakukan pengamatan dan penelitian terhadap ikan dengan panjang 16,2 meter dan tinggi mencapai 5 meter tersebut.
"Pihak KSDA Klungkung dan Perikanan dan kelautan Klungkung melakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai jenis ikan, ukuran dan berat serta penyebab kematiannya," Johanes menerangkan.
Paus ini diperkirakan terpisah dari kelompoknya dan terbawa arus. "Kondisinya gigi sudah hilang, ada luka di sebelah punggung," ungkap Johanes.
Terdamparnya paus ini menarik perhatian warga. Ratusan orang silih berganti datang ke pantai yang berhadapan langsung dengan Pulau Nusa Penida tersebut. Tidak hanya melihat, sejumlah warga juga menyempatkan diri berfoto dengan satwa langka tersebut.