Menanti Lahirnya Buku Panduan Kota Kreatif di Malang

Buku ini nantinya sebagai panduan bagi kota dan kabupaten untuk menjadi kota kreatif.

oleh Zainul Arifin diperbarui 01 Apr 2016, 09:09 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2016, 09:09 WIB
20160328-Malang Selfie
Sudut-sudut selfie seru di Kota Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Indonesia Creative Cities Conference (ICC) atau Konferensi Kota Kreatif Indonesia digelar di Kota Malang, Jawa Timur. Dalam konferensi ini ditargetkan melahirkan buku panduan kota kreatif di Indonesia.

Ketua Panitia Konferensi Kota Kreatif Indonesia Lilik Setyawan mengatakan, buku panduan yang akan dibuat dalam konferensi ini bisa sebagai pedoman bagi kota dan kabupaten untuk menjadi kota kreatif.

"Melahirkan buku panduan kota kreatif menjadi agenda utama dalam konferensi ini," ucap Lilik di Kota Malang, Kamis (31/3/2016).

Konferensi Kota Kreatif di Kota Malang ini adalah lanjutan dari pertemuan serupa yang sebelumnya digelar di Solo, Jawa Tengah. Saat di Solo, konferensi melahirkan 10 prinsip kota kreatif dan jejaring kota kreatif se-Indonesia.

Prinsip-prinsip itu dinilai lebih bisa membumi di Indonesia dibanding 16 sub sektor yang sebelumnya diadopsi dari United Nation Creative Cities.

"Buku panduan yang akan kita lahirkan ini sesuai dengan kondisi Indonesia. Sejauh ini baru ada Pekalongan dan Bandung yang berhasil menerapkannya," Lilik menandaskan.
 
Munculnya Malang sebagai kota kreatif diharapkan turut menaikkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Namun dengan catatan ada efek menetes ke bawah atau turut dinikmati oleh lapisan masyarakat.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya