Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Petani Bersenpi Ngaku Jadi Anggota BNN

Motif membawa senpi petani itu belum diungkap polisi.

oleh Eka Hakim diperbarui 06 Mei 2016, 06:06 WIB

Diterbitkan 06 Mei 2016, 06:06 WIB

Ratusan senjata api dan airsoft gun yang disita aparat (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Makassar - Unit Patroli Polsek Donri-Donri Polres Soppeng, Sulsel mengamankan seorang lelaki, Faisal karena membawa senjata api (senpi) berbentuk pistol, Kamis (5/5/2016).

Kapolres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo Aji mengatakan saat itu anggota yang sedang berpatroli melihat seorang lelaki dengan gerak-gerik mencurigakan. Petugas lalu menggeledahnya dan menemukan senpi jenis soft gun diselipkan di pinggang.

"Anggota lalu mengamankannya ke Mapolsek untuk diminta keterangan mengenai kepemilikan senpi jenis soft gun yang dibawanya tersebut, namun pelaku tak dapat memperlihatkan dokumen atas senpi itu khususnya surat membawa senpi," ucap Dodied via telepon.

Dalam pemeriksaan, lanjut Dodied, lelaki itu berusaha ngeles dengan mengaku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN). Padahal, ia juga tak dapat menunjukkan kartu anggota BNN.

"Setelah diselidiki, pria tersebut berasal dari Dare Ajue, Desa Lalabatariaja, Kabupaten Soppeng, dan berprofesi sebagai petani. Saat ini, Faisal diamankan di Polsek Donri Donri terkait kepemilikan soft gun ilegal untuk diproses lebih lanjut," kata Dodied.