Top 3: Jeratan Utang Tak Bikin Bripka Seladi Tergoda Pungli

Seorang personel kepolisian berpangkat brigadir kepala (bripka), memiliki pekerjaan sampingan sebagai seorang pemulung.

oleh Zainul ArifinPanji Prayitno diperbarui 20 Mei 2016, 20:18 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2016, 20:18 WIB
Terjerat Utang, Bripka Seladi Tetap Menolak Pungli
Untuk membayar utang-utangnya, Bripka Seladi memilih mengumpulkan sampah. Padahal, jabatan polisi yang didudukinya dianggap lahan basah. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Malang -  Seorang personel kepolisian berpangkat brigadir kepala (bripka), memiliki pekerjaan sampingan sebagai seorang pemulung.

Di usianya yang sudah menginjak 57 tahun, Bripka Seladi tak malu melakukan pekerjaannya itu, meski koleganya di kantor kerap membicarakannya.

Berita ini berhasil menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Jumat (20/5/2016).

Berita lainnya yang tak kalah disorot adalah tentang polisi tidur yang ternyata bisa menghasilkan energi listrik dan 5 kesaktian Sunan Gunung Jati, yang salah satunya bisa melakukan operasi tanpa bedah.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Terjerat Utang, Bripka Seladi Tetap Menolak Pungli

Untuk membayar utang-utangnya, Bripka Seladi memilih mengumpulkan sampah. Padahal, jabatan polisi yang didudukinya dianggap lahan basah.

Seorang anggota polisi berpangkat bripka di Polres Kota Malang, Jawa Timur, memilih pekerjaan sampingan sebagai pemulung. Pekerjaan sampingan itu telah dijalani Bripka Seladi sejak 2004 lalu.

Sebelumnya, Seladi pernah memilih merintis berbagai usaha sampingan. Di antaranya bisnis sepatu dan elektronik pada 1998.

Untuk mengembangkan usahanya itu, Seladi meminjam uang dari koperasi sebesar lebih dari Rp 150 juta. Malangnya, ia ditipu rekan bisnisnya yang kabur entah ke mana. Jadilah Seladi terbelit utang dan harus mengangsur guna melunasi utang itu sampai saat ini.

Selengkapnya...

2. Mengejutkan, Polisi Tidur Bisa Hasilkan Energi Listrik

Para pengendara tetap ngebut meskipun terdapat polisi tidur yang melintang cukup tinggi di tengah jalan.

Empat mahasiswa jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) Malang, mengembangkan konsep polisi tidur yang dapat berfungsi sebagai penghasil listrik yang dinamakan Polisi Tidur Penghasil Energi Terbarukan atau POTRET.

Tim POTRET terdiri dari Doni Darmawan Putra, Hasan, Anthony Wijoyo, dan Ridho Darmawan dengan dosen pembimbing Eka Maulana. Alat yang masuk nominasi lima besar penghargaan Inovasi Teknologi Kota Malang (INOTEK) 2016 bidang Energi ini menerapkan hukum kekekalan energi untuk menghasilkan energi listrik.

Karya riset unggulan Program Kreativitas Mahasiswa yang didanai DIKTI ini merupakan alat generasi ketiga. Sebelumnya, tim telah mengembangkan konsep serupa dengan sumber energi gerakan air. Namun, pemanfaatan air dikhawatirkan dapat memicu korsleting listrik.

Selengkapnya...

3. 5 Kesaktian Sunan Gunung Jati, Salah Satunya Operasi Tanpa Bedah

Segala kelebihan Sunan Gunung Jati itu tertuang dalam sejumlah naskah kuno Cirebon.

Syekh Syarif Hidayatullah merupakan salah satu tokoh dari sembilan Wali Songo penyebar Islam di Jawa, khususnya Cirebon dan sekitarnya. Sosok besarnya juga dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati.

Kabarnya, sang ulama memiliki sejumlah karomah atau kehebatan. Segala kelebihan itu tertuang dalam sejumlah naskah kuno Cirebon.

Menurut filolog asal Cirebon Opan Sapari salah satu kelebihan Sunan Gunung Jati adalah dalam bidang ilmu kedokteran. Opan menyebutkan, selain ahli mendeteksi penyakit, ilmu kedokteran yang dimiliki Sunan Gunung Jati adalah operasi tanpa bedah.

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya