Usut Cuping Hidung Hilang, Polda DIY Bakal Teliti Foto Korban

Polda DIY akan mengecek keaslian foto cuping hidung hilang, yang menjadi bukti laporan keluarga almarhumah.

oleh Yanuar H diperbarui 21 Mei 2016, 16:35 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2016, 16:35 WIB
Cuping Hidung Hilang
Polda DIY akan mengecek keaslian foto yang menjadi bukti laporan keluarga almarhumah terkait hilangnya cuping hidung. (Switzy Subandar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kasus hilangnya cuping hidung sebelah kiri jenazah Wakiyah (46) warga Dusun Jlagaran, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, terus diselidiki Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda DIY Kombes Antonius Pujianto mengatakan, akan mengecek keaslian foto yang menjadi bukti laporan keluarga tersebut.

Antonius juga berencana mendatangkan saksi-saksi, mulai dari petugas kamar jenazah, keluarga, tetangga, dan juga saksi ahli fotografi. Hal ini untuk mengecek kembali foto milik keluarga Wakiyah kapan waktu pengambilan foto itu.

"Kita akan meminta keterangan pegawai rumah sakit yang melihat terakhir di ruang jenazah, seperti apa kondisinya. Lalu siapa yang melihat ketika di rumah duka, kita akan perdalam keterangan itu. Kita akan panggilkan saksi ahli fotografi dari akademisi universitas untuk mengecek foto itu," ucap Antonius di Yogyakarta, Jumat (20/5/2016).

Antonius menyebut, dalam laporannya pihak keluarga menyertakan bukti satu buah foto wajah mendiang Wakiyah dengan kondisi sebagian cuping hidung sebelah kiri hilang. Dalam foto itu tidak terlihat ada gambar orang lain waktu foto diambil. Alhasil, polisi perlu mendalami lagi foto tersebut.

"Hanya wajah tidak ada orang lain di dalam foto itu. Kita perlu dalami siapa yang memfoto, kapan diambilnya dan siapa saja saksinya saat itu," ujar dia.

Sementara terkait opsi autopsi jenazah, Antonius menegaskan, hal itu tidak akan memungkinkan. Sebab luka di bagian hidung terhitung kecil. Sementara waktu kejadian juga cukup lama.

"Sudah lama, kalau dibongkar untuk autopsi tentu jenazahnya sudah hancur. Terlebih lukanya bagian cuping hidung tercuil sedikit," sebut Antonius.

Antonius menambahkan, usai mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan pihaknya akan melanjutkan pra-rekonstruksi di rumah duka Wakiyah di Dusun Jlagaran, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul.

"Pra rekonstruksi sudah di Bangsal rumah sakit sampai dengan ruang jenazah," kata Antonius menjelaskan seputar perkembangan kasus cuping hidung hilang tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya