Seribu Lampion Harapan Hiasi Langit Wates

Ribuan lampion tersebut hadir untuk menyemarakkan kegiatan Menoreh Night Spectaculer.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 29 Mei 2016, 15:01 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2016, 15:01 WIB
Reza Kuncoro/Liputan6.com
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Borobudur (Reza Kuncoro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Ribuan warga memenuhi Alun-alun Wates untuk menerbangkan lampion berdiameter 40 sentimeter. Benda yang terbuat dari kertas kalkir yang dilengkapi parafin itu turut ambil bagian dalam kegiatan Menoreh Night Spectaculer.

Tidak hanya sekadar menerbangkan, sebagian besar warga juga menuliskan harapan yang ditempel pada lampion.

Agus Susanta (22), mahasiswa semester akhir Akakom Yogyakarta ini mengaku tahu acara tersebut dari kekasihnya. "Dia (pacar) tahu dari instagram," ucap dia,  Sabtu 28 Mei 2016

Ia menuliskan tujuh harapan, salah satunya ialah agar lekas lulus kuliah dan diwisuda. Mahasiswa asal Ungaran ini mengaku antusias dengan kegiatan semacam ini karena sebelumnya belum pernah ada.

Lampion seharga Rp 35.000 itu ia beli dari sebuah kafe yang berlokasi di Pengasih Kulonprogo. "Saya harap acara ini bisa ada lagi," pinta dia.

Inspirative Production Menoreh Night Spectacular, Danang Harya Saputra menjelaskan, kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama Dinas Pariwasata DIY dan Pemkab Kulonprogo ini bertujuan memperkenalkan Kulonprogo kepada banyak orang.

"Kulonprogo tidak hanya terkenal dengan objek wisatanya tetapi juga ada event yang bisa diunggulkan," ujar Danang.

Rencananya kegiatan yang baru pertama kali dilakukan ini akan digelar rutin saban tahun.

Sebagai bentuk tanggung jawab, kata Danang, penyelenggara juga memberikan kompensasi senilai Rp 2.500 per lampion bagi yang mengumpulkan sampah-sampah lampion di lokasi acara. (Switzy Sabandar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya