Punya Oksigen Terbaik Dunia, Warga Pulau Ini Capai Umur 100 Tahun

Pulau kecil yang punya oksigen terbaik ke-2 di dunia itu bakal dijadikan rujukan bagi lansia di Indonesia.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Jul 2016, 19:05 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2016, 19:05 WIB
pulau giliyang madura
(Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Madura - Pulau Giliyang di Sumenep, Madura diklaim memiliki kadar oksigen terbaik nomor dua di dunia setelah Yordania. Kandungan oksigen yang tinggi di pulau itu membuat masyarakat setempat berusia lebih panjang.

Terbukti, ada 500 warga lanjut usia alias lansia di pulau itu. Dari jumlah itu, 157 orang di antaranya berusia 100 tahun lebih dan masih hidup sehat.

Selain kandungan oksigennya tinggi, kondisi alam di pulau dinilai itu masih baik. Belum tercemar polusi. Beda dengan kota-kota besar.

"Karena di sini menurut uji laboratorium yang kami dapatkan, Pulau Giliyang memiliki oksigen tertinggi nomor dua di dunia, sehingga kemungkinan orang bisa hidup lebih sehat dan panjang," tutur Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Pulau Giliyang, Sumenep, Madura, Senin 18 Juli 2016.

Khofifah menuturkan, warga lansia di Pulau Giliyang terbilang cukup banyak jika dibanding dengan daerah lain yang ada di Pulau Madura.

"Oksigen di sini cukup bagus, maka kita ingin menjadikan tempat ini sebagai salah satu rujukan bagi warga lanjut usia di seluruh Indonesia, supaya mereka juga bisa mendapatkan udara yang yang membuat hidupnya lebih sehat dan segar," tutur sang menteri.

"Kalau udaranya sudah bagus dan lingkungannya bersih maka Pulau Giliyang akan didatangi banyak orang untuk ikut merasakan menghirup udara segar di Pulau Giliyang," sambung dia.

Kunjungan Menteri Khofifah ke Pulau Giliyang ini juga dalam rangka menyemarakkan rangkaian Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2016. Dia berharap pulau ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.

"Ini adalah bagian dari Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang akan berakhir pada tanggal 29 Juli, jadi salah satu yang kita inginkan daerah ini dijadikan rujukan bagi daerah lain," ucap Khofifah.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya