Liputan6.com, Mataram - Berakhir sudah rangkaian pekan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-26. Perhelatan MTQ tingkat nasional yang berlangsung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak 30 Juli lalu, resmi ditutup malam ini.
Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) Machasin menyampaikan, pelaksaan MTQ ke-26 ini pertama kali menggunakan e-MTQ. Penggunaan e-MTQ itu bahkan terbukti memberikan kelancaran dalam proses perlombaan baca Alquran.
"Adanya e-MTQ ini membuat seluruh proses pada pelaksanaan MTQ Ini berjalan lancar, mulai dari pendaftaran hingga penilaian," ucap Machasin saat penutupan MTQ ke-26 di Mataram, Sabtu (6/8/2016) malam.
Advertisement
Baca Juga
Machasin juga menyampaikan apresiasi positif pada pelaksanaan MTQ tingkat nasional di Mataram ini. Dia mengatakan, sejak pertama kali digelar, warga NTB sangat mengapresiasi perhelatan MTQ ini.
"Antusiasme masyarakat dalam menyaksikan lomba ini sangat besar hampir tiap malam tempat ini selalu ramai dikunjungi," kata dia
Pantauan Liputan6.com, penutupan MTQ malam ini berlangsung khidmat dan dikemas secara meriah dengan menampilkan berbagai jenis nyanyian lokal dan juga tarian kolosal Salawat Rindu.
Saat dimulai tarian kolosal, suasana di dalam lokasi acara tampak hening. Para tamu undangan yang hadir terlihat fokus menyaksikan tarian kolosal yang dibawakan oleh lebih dari 300 penari ini.
Tak hanya itu, Gubernur NTB Zainul Majdi, Gubernur Banten Rano Karno, dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Arif Lukman juga tampak serius menyaksikan tarian kolosal saat penutupan MTQ.