Festival Praktik Cerdas Pembangunan di NTT

Inspirasi dari NTT, ketika terbuka ruang partisipasi dalam proses pembangunan, masyarakat mampu mengambil peran penting.

oleh Maria Flora diperbarui 01 Sep 2016, 09:31 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2016, 09:31 WIB
Kupang
Bagi masyarakat Kupang, laut adalah teman. Dari laut para nelayan bisa mendapatkan 388.000 ton ikan per tahun.

Liputan6.com, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia menggelar Festival Praktik Cerdas di Kupang pada 30-31 Agustus 2016.

Festival Praktik cerdas adalah kegiatan yang dilakukan Wahana Visi Indonesia untuk meningkatkan kearifan lokal yang dimiliki oleh setiap lapisan masyarakat di Provinsi NTT tanpa membedakan suku, ras, gender, maupun agama.

"Kami ingin menyampaikan hasil kerja keras masyarakat yang bermitra dengan Pemerintah Provinsi NTT, Yayasan Bakti, dan rekan-rekan NGO yang hasilnya dapat langsung berdampak pada masyarakat", kata Ketua Yayasan Wahana Visi Indonesia Agnes Wulandari di Kupang, NTT.

Dia mengklaim, hasil kerja mereka telah berdampak langsung pada masyarakat. Salah satu buktinya, diraihnya penghargaan Development Millenium Goals pada 2013 untuk kategori pendidikan oleh Pemerintah Kabupaten Sikka di Flores, NTT.

Praktik cerdas lain yang didampingi oleh Wahana Visi Indonesia dan berhasil mendapatkan penghargaan adalah Desa Nita. Desa ini menjadi desa terbaik nasional tahun 2016 di sektor tata kelola pemerintahan dari Kementerian Dalam Negeri.

Praktik cerdas ini, kata Agnes, membuktikan bahwa ketika dibuka ruang untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan, masyarakat mampu mengambil peran penting dan bahkan membuahkan hasil.

"Ini bukti akuntabilitas Yayasan Wahana Visi Indonesia kepada publik, telah diberikan kesempatan untuk melayani tanah NTT sejak 1995," ucap Agnes.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya