Balita Balikpapan Diculik dan Dicabuli, Mensos Sebut Biadab

Tersangka menculik korban saat tidur bersama ibunya dan kemudian memperkosanya.

oleh Abelda RN diperbarui 19 Sep 2016, 14:31 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2016, 14:31 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Balikpapan, Kaltim. (Liputan6.com/Abelda Gunawan)

Liputan6.com, Balikpapan - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa terlihat murka tatkala mengunjungi balita Balikpapan, Kalimantan Timur, korban pemerkosaan tetangga. Warga Kecamatan Balikpapan TImur ini menjadi korban penculikan berikut pemerkosaan tetangganya sendiri.

"Ini kasus biadab, pelaku menculik korban saat tidur bersama ibunya dan melakukan kejahatan seksual," ucap Mensos Khofifah usai menemui korban di Balikpapan, Minggu, 18 September 2016.

Khofifah mengatakan tren kejahatan seksual cenderung meningkat saat ini ditandai banyaknya temuan kasusnya. Kejahatan seksual juga disebabkan bebasnya peredaran pornografi, minuman keras, dan narkoba.

Mensos mengimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dalam melindungi keluarganya dari pelaku kriminal kejahatan seksual. Pemerintah daerah juga harus berinisiatif dalam pendampingan pemulihan bagi para korban kejahatan seksual.

"Rumah sakit akan melakukan tindakan operasi sekaligus melakukan psikosocial therapy itu di sini bisa dua tahun," Khofifah menambahkan.

Penculikan disertai pemerkosaan yang menghebohkan Kota Balikpapan itu terjadi pada 7 September 2016. Pelaku merupakan tetangga korban di Balikpapan Timur.

Hingga kini, korban masih menjalani perawatan di ruang Paediatric and Neonatal Intensive Care Unit (PICU/NICU) Rumah Sakit Umum Daerah dokter Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan. Polisi pun telah menangkap tetangga korban yang diduga pelaku kejahatan seksual ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya