Cara Anggota TNI Lawan Rindu dan Sepi Saat Jaga Perbatasan

Wajah perbatasan Indonesia umumnya jauh, terpencil dan hampir tidak ada pembangunan.

oleh Ola Keda diperbarui 07 Okt 2016, 15:21 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2016, 15:21 WIB
20160509--Raider-330-Kostrad-Jakarta-Faizal-Fanani
Satgas Pamtas RI-Papua Nugini Yonif Para Raider 330 Kostrad bersiap usai pelepasan di Kolinamil TNI AL, Jakarta, Senin (9/5). Sebanyak 450 tentara akan menjalankan misi pengamanan daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Kupang - Kondisi terpencil dan jauh dari pembangunan menjadi wajah hampir semua kawasan perbatasan Indonesia. Begitu pula dengan wilayah Dusun Nelu, Desa Sunbaki, Kecamatan Taibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, yang merupakan wilayah perbatasan antara RI dan Timor Leste.

"Saya syok melihat Pos Nelu pertama kali. Jauh, terpencil, dan hampir tidak ada pembangunan di sini," ujar Serda Lucky, Wakil Komandan Pos (Wadanpos) Penjagaan di wilayah itu kepada Liputan6.com, Kamis, 6 Oktober 2016.

Desa yang berada di atas bukit itu memberi tantangan bagi anggota TNI yang bertugas. Mereka harus bertugas menjaga wilayah perbatasan NKRI meski jauh dari dari keramaian dan menghadapi ancaman.

Tak hanya itu, rasa rindu dan sepi akibat tinggal jauh dari keluarga menjadi tantangan lain yang harus diterima. Untuk melawan hal itu, Lucky mengaku sering mengajak anak buahnya menghabiskan waktu untuk berkegiatan bersama masyarakat.

"Ada yang membuka kebun, membuat bedeng sayur, memelihara ayam hingga memelihara burung liar. Itu cara kami agar tidak kesepian," kata dia.

Tugas tentara di perbatasan, kata dia, bukan cuma menjaga keamanan, tapi juga harus selalu ada bersama rakyat. Karena itu, Pos Nelu memberikan layanan kesehatan bagi warga. Tentunya hanya sebatas kemampuan mereka dengan obat yang tersedia.

Dia menceritakan, banyak warga datang pada malam hari hanya untuk meminta obat kepada mereka. "Sebisa mungkin mengendalikan diri. Tugas harus dijalankan sepenuh hati," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya