Jelang Tahun Baru, Penghuni Penjara Ramai-Ramai Kabur

Waspadalah, sebagian dari tahanan belum tertangkap kembali.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Des 2016, 11:03 WIB
Diterbitkan 31 Des 2016, 11:03 WIB
Lapas Jambi
Polisi menggeledah sejumlah kamar di Lapas Muarabulian, Jambi pasca-bentrokan sesama narapidana. (Bangun Santoso/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jambi - Hawa suka cita sudah terasa pada hari-hari menjelang malam pergantian tahun. Semua orang ingin bergembira menikmati malam terakhir di tahun 2016 ini. Tidak terkecuali para narapidana dan tahanan ini.

Entah apa motifnya, mereka tampaknya ingin merasakan malam pergantian tahun tidak dari bilik penjara. Untuk itu, mereka mencoba merasakan udara kebebasan sebelum masanya tiba.

Terjadi di beberapa daerah, sejumlah narapidana berhasil kabur dari penjara dalam kurun waktu dua minggu terakhir:

1. Tak Ikut Salat Jumat, 2 Napi Narkoba Kabur Lewat Gorong-Gorong

Dimulai dari kasus di Jambi pada dua pekan lalu. Memilih jalan pintas, dua narapidana (napi) kasus narkoba bernama Lini dan Andri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, kabur. Keduanya nekat melarikan diri saat para sipir penjara tengah menjalankan Salat Jumat.

"Kejadiannya Jumat siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB," ujar Kepala Lapas (Kalapas) Sarolangun Junaidi Rison saat dihubungi di Sarolangun, Jumat malam, 16 Desember 2016.

Menurut Junaidi, sebagian besar sipir saat kejadian memang tengah menjalankan Salat Jumat. Hanya ada dua orang sipir yang berjaga, yakni satu orang berjaga di blok dan satu orang lagi berjaga di pintu utama.

Dari hasil penyelidikan sementara, meski berada di kamar yang berbeda, diduga kedua napi tersebut sudah bersekongkol untuk kabur bersama-sama. Saat suasana sepi, mereka melarikan diri melalui gorong-gorong yang tembus keluar tembok lapas.

Selengkapnya...

Tahanan Bripka Sugeng Tak Tahu Balas Budi

Rusuh di Penjara Guyana, 16 Napi Tewas
Rusuh di Penjara Guyana, 16 Napi Tewas. Ilustrasi penjara Guyana (AFP)

Tim khusus Polrestabes Bandung berhasil meringkus dua dari tiga tahanan yang melarikan diri serta menganiaya anggota polisi jaga tahanan Polsek Ujung Berung Bripka Sugeng. Kedua tahanan yang bernama Dani Mukti (19) dan Dika Permana (18) ditangkap di Cisompet, Kabupaten Garut.

Saat hendak ditangkap, Dani berupaya melarikan diri dari kejaran polisi. Namun, polisi berhasil menangkapnya setelah ditembus timah panas di kedua betisnya. Dika pun pasrah ketika diamankan petugas tim khusus yang dibentuk langsung Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo.

"Alhamdulilah, kita berhasil menangkap dua dari tiga tahanan yang kabur dan menganiaya anggota saya. Mereka ditangkap di Cisompet, Kabupaten Garut, tadi Subuh yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKBP M Yoris Maulana," kata Hendro di Mapolrestabes Bandung, Rabu, 28 Desember 2016.

Dia mengatakan, pihaknya menindak tegas salah satu tersangka lantaran melawan saat akan ditangkap. "Semua kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat dan membahayakan anggota saya, kita akan memberikan tindakan keras, tegas, serta terukur," ujar dia.

Hendro menambahkan, satu tahanan kabur lainnya bernama Ahmad Fadil Sinurat (20) masih dalam ‎pencarian alias buron. Hendro mengaku anak buahnya sudah mengetahui keberadaan Fadil dan segera menangkap yang bersangkutan.

"Saya peringatkan satu orang lagi, yaitu Ahmad Fadil Sinuraj‎, untuk menyerahkan diri. Kalau tidak, kita akan lakukan penangkapan," ujar dia.

Selanjutnya

Puluhan Penghuni Lapas Banjarbaru Kabur

Ilustrasi Napi di Penjara
Kehidupan napi di penjara seperti alam liar

Puluhan narapidana dan tahanan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIIB Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, kabur dari sel dini hari tadi, sekitar pukul 00.00 Wita.

Kapolres Banjarbaru AKBP Eko Wahyuniawan membenarkan kaburnya puluhan penghuni lapas yang berlokasi di Jalan Aneka Tambang Banjarbaru itu.

"Benar kami mendapatkan laporan mengenai narapidana dan tahanan yang kabur. Jumlahnya sebanyak 31 orang dan saat ini sebagian sudah ditangkap," ujar dia, di Banjarbaru, dilansir Antara, Senin (26/12/2016).

Ia mengatakan, narapidana maupun tahanan yang berhasil ditangkap ada 17 orang ditambah empat orang lainnya yang dilaporkan diamankan tetapi belum diserahkan ke mapolres.

Seluruh narapidana dan napi yang melarikan diri, kata dia, akan menjalani pemeriksaan di mapolres dan jika sudah selesai diserahkan kembali ke lapas untuk diproses lebih lanjut.

Selanjutnya...

12 Tersangka Begal Kabur dari Tahanan Polsek

Terakhir, di penghujung tahun, warga Medan bakal diresahkan atas berita napi kabur. Dengan merusak ventilasi, 12 tahanan Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan kabur. Para tahanan diketahui kabur sekitar pukul 04.00 WIB.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting membenarkan kaburnya 12 tahanan tersebut. Rata-rata tahanan yang kabur terlibat tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat).

"Benar, kaburnya sekitar pukul 04.00 WIB tadi," kata Rina, Jumat (30/12/2016).

Ia menyatakan polisi telah membentuk tim untuk mengejar para tahanan yang kabur. Pihak Propam Polda Sumut juga diturunkan untuk penyelidikan.

"Kita tunggu hasil investigasi Propam," ucap dia.

Dari lokasi tempat kaburnya 12 tahanan, petugas menemukan potongan besi dan menemukan kerusakan di salah satu ventilasi yang berada di Polsek Percut Sei Tuan.

Selengkapnya...

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya