Susul Bogor, Sekretariat GMBI Ciamis Dilempari Batu dan Kayu

Kaca tempat Sekretariat GMBI Ciamis pecah dilempari batu dan kayu.

oleh Arya Prakasa diperbarui 13 Jan 2017, 12:52 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2017, 12:52 WIB

Liputan6.com, Bandung - Sekretariat GMBI Distrik Ciamis dilempari sekelompok orang tak dikenal pada Jumat, 13 Januari 2017, sekitar pukul 01.30 WIB. Sebuah sepeda motor yang diparkir di Sekretariat GMBI pun hancur, tetapi tak ada korban akibat peristiwa tersebut.

Sekretariat yang berlokasi di Jalan Otto Iskandar Dinata, Dusun Lingggamanik No 1 RT 01/05 Desa Panyingkiran, Kabupaten Ciamis, itu mengalami pecah kaca di bagian depan rumah. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan para pelaku diduga menggunakan batu dan kayu untuk melempari rumah kontrakan tersebut.

"Papan nama sekretariat rusak dan sepeda motor yang terparkir di halaman sekretariat LSM GMBI juga ikut menjadi sasaran yang mengakibatkan sepeda motor tersebut rusak di bagian body-nya. Pada saat kejadian, tidak terdapat anggota GMBI," kata Yusri di Markas Polda Jawa Barat, Jumat (13/1/2017).

Usai pelemparan, para pelaku langsung kabur. "Saat kejadian tidak terjadi bentrok fisik, para pelaku kabur dan berhasil lolos dari kejaran petugas patroli Polres Ciamis," kata Yusri.

Meski tidak ada korban jiwa, polisi masih berjaga di lokasi kejadian dan menyelidiki kasus perusakan ini. "Lokasi kejadian kita amankan, dan pengejaran terhadap pelaku perusakan tengah dilakukan Polres Ciamis," ucap dia.

Polda Jawa Barat juga meminta agar Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dan Front Pembela Islam (FPI) untuk menahan diri untuk mencegah polemik berkepanjangan. Seluruh Polres di wilayah hukum Polda Jawa Barat untuk meredam dengan menemui tokoh kedua kelompok tersebut.
‎
"Kami imbau GMBI dan FPI menahan diri, jangan terprovokasi. Jangan termakan isu-isu tidak benar," ucap Yusri.
‎‎
Yusri mengatakan, para tokoh dari kedua kelompok itu bisa menjaga situasi Jawa Barat untuk tetap kondusif. "Para Kapolres untuk mendekati serta mendatangi tokoh-tokoh FPI dan GMBI. Mari bersama-sama menjaga kondusivitas," ucap Yusri.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan akan segera menindaklanjuti arahan tersebut. "Selain himbauan tersebut, saya akan datangi semua tokoh-tokohnya," kata Hendro melalui pesan singkat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya