2 Kabar Duka dari Gunung di Malam Minggu

Dalam satu hari, tiga nyawa mahasiswa Yogyakarta yang sedang berada di gunung melayang.

oleh Yanuar H diperbarui 23 Jan 2017, 08:04 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2017, 08:04 WIB

Liputan6.com, Yogyakarta - Kabar duka kembali menghampiri mahasiswa di Yogyakarta. Tak berapa lama dari kabar meninggalnya dua mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, kini nyawa seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bramantyansah saat mendaki Gunung Sumbing.

Menurut Humas UMY Ratih Herningtyas, mahasiswa UMY berusia 19 tahun itu tewas setelah jatuh ke jurang berbatu sedalam 10 meter.  Mahasiswa jurusan Akuntansi UMY angkatan 2016 terjatuh saat melintasi jalur pendakian Butuh, Kaliangkrik, Temanggung, Sabtu, 21 Januari 2017, sekitar pukul 13.00 WIB.

"Kegiatan yang dilakukan oleh Bramantyansah itu merupakan kegiatan mandiri. Bukan kegiatan kampus. Dia juga tidak tercatat sebagai anggota Mapala UMY," kata Ratih ketika dihubungi Minggu, 22 Januari 2017.

Ratih mengatakan pihak UMY juga sudah datang melayat ke rumah duka di Mrisi, Bantul, pada Sabtu malam, 21 Januari 2017. Pihak kampus juga memberikan santunan dan hak mahasiswa kepada almarhum.

"Begitu mendengar kabar dari bagian LPKA (kemahasiswaan), pihak kampus langsung melayat. Ada perwakilan dari LPKA dan Fakultas Ekonomi. Rumahnya juga tidak jauh dari kampus," tutur Ratih.

Berdasarkan informasi dari BPBD Magelang, Jawa Tengah, korban beserta empat pendaki lain berangkat dari basecamp Butuh, Temanggung, Kaliangkrik, sekitar pukul 08.00 WIB. Pada pukul 13.00 WIB, korban jatuh ke jurang berbatu dengan kedalaman sekitar 10 meter.

Pendaki lain langsung melapor ke basecamp Butuh dan selanjutnya diteruskan ke Yogyakarta pada pukul 14.00 WIB. Lalu, 11 orang dari tim basecamp Butuh langsung berangkat ke lokasi kejadian untuk membawa korban.

Pada pukul 15.30 WIB, korban diangkat dari jurang menuju basecamp menggunakan tandu darurat dengan kondisi korban terluka di kepala bagian belakang. Sekitar pukul 18.00 WIB, korban berhasil dievakuasi ke basecamp dan saat itu dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Kaliangkrik untuk penanganan lebih lanjut.

Sebelumnya, dua mahasiswa UII Yogyakarta meninggal dunia usai mengikuti The Great Camping (TGC) atau kegiatan rutin Pendidikan Dasar (Diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa Mapala UII. Dua mahasiswa masing-masing bernama Muhammad Fadhli dan Syaits Asyam mengembuskan napas terakhir dalam diksar tahunan ke-37 di lereng Gunung Lawu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya