Babak Baru Perjuangan Sulami Manusia Kayu Asal Sragen

Selama 23 tahun, persendian Sulami kaku bagai kayu.

oleh Fajar Abrori diperbarui 25 Jan 2017, 17:29 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 17:29 WIB
Babak Baru Perjuangan Sulami Manusia Kayu Asal Sragen
Selama 23 tahun, persendian Sulami kaku bagai kayu. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Sulami, manusia kayu asal Dukuh Selorejo Wetan, Mojokerto, Kedawung, Sragen akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo, Rabu (25/1/2017).  

Pantuan Liputan6.com, manusia kayu asal Sragen tiba di RSUD Dr Moewardi yang terletak di Jalan Kolonel Sutarto, Jebres, Solo pada pukul 11.00 WIB. Kedatangan Sulami didampingi tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen.

Setelah itu, Sulami yang juga ditemani oleh tiga kerabat keluarganya langsung dibawa ke poli penyakit dalam. Di poli tersebut, kondisi tubuh Sulami diperiksa dokter spesialis penyakit dalam.

Tak hanya dokter spesialis penyakit dalam, manusia kayu yang sendi tulangnya kaku selama 23 tahun itu juga diperiksa dokter spesialis orthopedi.

Usai pemeriksaan oleh para dokter spesialis selesai, Sulami dibawa masuk ke ruang radiologi untuk menjalani rontgen guna mengetahui kondisi tulang dan persendian.

Setelah semua proses selesai, sekitar pukul 12.45 WIB, Sulami yang terbaring di atas kereta dorong langsung dibawa menuju bangsal Mawar I Nomor 3. Kasubag Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Elysa mengatakan Sulami dirawat di RSUD Dr Moewardi atas rujukan dari RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.

"Memang tadi ada rujukan dari RSUD Sragen atas nama Sulami," kata dia di RSUD Dr Moewardi Solo, Rabu (25/1/2017).

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan sejumlah dokter spesialis, Sulami memang mengalami kekakuan di seluruh persendian. "Dokter saat ini sedang mencari penyebab penyakitnya. Untuk sementara ini baru dilakukan pemeriksaan, cek laboratorium dan foto rontgen," tutur Elysa.

Selama menjalani perawatan di RSUD Moewardi, Elysa mengatakan Sulami ditemani kerabat keluarganya. "Tadi ada tiga orang yang menemani, yakni adik, kakak serta keponakannya," ujarn Elysa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya