Ibu Tiri Siksa Bocah 4 Tahun Saat Hari Kasih Sayang

Sang bocah korban penyiksaan ibu tiri di Hari Kasih Sayang itu sampai harus dijahit di keningnya.

oleh M Syukur diperbarui 16 Feb 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 16:30 WIB
Tragedi Hari Kasih Sayang
Tragedi Hari Kasih Sayang

Liputan6.com, Pekanbaru - Bocah 4 tahun bernama Nabila menjadi korban kekejaman ibu tirinya. Warga Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siakhulu, Kabupaten Kampar, Riau, itu luka lebam akibat siksaan ibu tiri Adilla Dwi Aprilia. Tragis, tragedi itu terjadi di Hari Kasih Sayang. 

Warga yang mengetahui penyiksaan itu kemudian melaporkannya ke Mapolsek setempat. Setelah penyelidikan dan pengambilan visum Nabila, sang ibu tiri diamankan untuk proses lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo membenarkan adanya dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur itu.

"Korban sudah dibawa ke rumah ketua RT setempat untuk dirawat sementara," kata mantan Kapolres Pelalawan ini, Kamis (16/2/2017).

Guntur menyebutkan, bocah Nabila diketahui dianiaya pada Selasa, 14 Februari 2017, yang bertepatan dengan perayaan Hari Kasih Sayang. Pelaku menganiaya anak tirinya ketika suaminya yang merupakan ayah korban, tidak berada di rumah.

"Ayah korban selalu keluar kota karena bekerja sebagai sopir," ujar Guntur.

Dugaan sementara, korban tak hanya sekali mengalami kekerasan fisik. Hal itu sudah berlangsung sejak Adilla menikah dengan ayah korban beberapa bulan lalu.

"Sudah dua bulan menikah dengan ayah pelaku. Sebelumnya tinggal di kawasan Kulim di Pekanbaru, kemudian pindah ke Desa Pandau di Kabupaten Kampar," kata Guntur.

Tak hanya fisik, korban juga diduga mendapat tekanan mental karena sering dimarahi dan diintimidasi. Di samping itu, apa yang diminta korban kepada ibu tirinya tak pernah kesampaian.

"Hasil penyidikan, pelaku diduga mendorong korban hingga terbentur ke dinding. Hal ini menyebabkan luka di kepala hingga mendapatkan beberapa jahitan," tutur Guntur.

Di samping itu, berdasarkan hasil visum, terdapat luka memar cukup banyak di bagian korban akibat kekerasan benda. Lebam juga terdapat pada kening anak tiri Aldilla.

"Pengakuan pelaku kepada penyidik karena kesal dengan korban sehingga berbuat demikian," kata Guntur. Aksi ibu tiri ini pun menjadi sisi kontras dari perayaan  Hari Kasih Sayang. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya