BBM Satu Harga Juga Berlaku di Pulau Ini

BBM harus diangkut dengan perjuangan berat ke salah satu daerah terluar tersebut.

oleh Reza Efendi diperbarui 10 Mar 2017, 11:50 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2017, 11:50 WIB
Misteri Batu Atola, Batu yang Bisa Jalan di Nias Selatan
Misteri Batu Atola tidak banyak yang tahu, tapi cerita ini cukup unik dan menarik untuk disimak

Liputan6.com, Medan PT Pertamina (Persero) memberlakukan kebijakan bahan bakar minyak / BBM satu harga di Pulau Telo di Kabupaten Nias Selatan, salah satu daerah terluar di Provinsi Sumatera Utara.

Area Manager Communication and Relation Pertamina Sumatera Bagian Utara, Fitri Erika, mengatakan pemberlakuan satu harga di daerah yang masuk Kecamatan Pulau-pulau Batu itu dijalankan setelah adanya keputusan pemerintah.

Dengan kebijakan tersebut, masyarakat di Pulau Telo dapat membeli BBM seperti di daerah lain yakni Premium Rp6.450 per liter dan Solar Rp5.150 per liter.

Sebelum pemberlakuan kebijakan tersebut, masyarakat Pulau Telo harus membeli BBM dengan harga yang lebih mahal yang umumnya di atas Rp10.000 per liter.

Ia mengatakan Pertamina terus berupaya mendistribusikan BBM ke Pulau Telo meski harus menempuh jarak yang cukup jauh dan menghabiskan waktu yang cukup lama.

Dari Terminal BBM di Kota Gunung Sitoli, BBM tersebut diangkut melalui mobil tangki selama tiga jam jalur darat ke Teluk Dalam, Nias Selatan. Setelah itu, BBM diangkut dengan kapal selama 7-8 jam melalui jalur laut menuju Pulau Telo di Kecamatan Pulau-pula Batu, Nias Selatan.

"Akhirnya, bisa disalurkan kepada masyarakat dengan harga Rp6.450 per liter untuk Premium dan Rp5.150 per liter untuk solar," katanya.

Sebelumnya, Pertamina kembali merealisasikan BBM Satu Harga di sembilan wilayah, salah satunya di Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara.

Dengan kebijakan itu, sejak akhir Februari 2017, warga di daerah tersebut bisa mendapatkan Premium dan dengan harga normal. Sebelumnya BBM di wilayah itu dibeli dengan harga Rp8.000-15.000 per liter untuk Premium dan kisaran Rp7.000-Rp18.000 per liter untuk Solar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya